DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Ribuan peserta memadati pesisir
Senaya Beach, Kalianda, Minggu pagi (24/8/2025). Mereka bukan hanya berlari,
tetapi juga merayakan kebersamaan dalam ajang “Krakatau Beach Run 2025”, sebuah
event olahraga yang berpadu dengan festival wisata dan promosi daerah.
Acara dibuka secara resmi oleh
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama Bupati Lampung Selatan,
Radityo Egi Pratama. Hadir pula Wakil Bupati, Forkopimda, Sekretaris Daerah,
kepala OPD, camat, hingga pimpinan BUMD dan organisasi perempuan.
Kemeriahan semakin terasa dengan hadirnya sejumlah tokoh nasional, seperti Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, serta aktor muda yang juga anggota DPR RI, Verrell Bramasta. Kehadiran Verrell bahkan berhasil memecah suasana pagi dengan sorakan meriah dari para peserta.
Bupati Lampung Selatan, Radityo
Egi Pratama, menegaskan ajang ini merupakan momentum strategis untuk memperkenalkan
potensi wisata daerah.
“Sebagai Bupati Lampung
Selatan, saya terus berusaha mengekspose wisata daerah sehingga Lampung Selatan
memiliki persepsi yang lebih baik lagi, baik di tingkat provinsi maupun
nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Zita Anjani,
Utusan Presiden Bidang Pariwisata sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Lampung
Selatan, memberikan apresiasi tinggi.
“Event seperti ini patut terus digelar di Lampung Selatan. Saya bahkan berencana kembali mendaki Gunung Rajabasa, salah satu destinasi alam yang luar biasa di sini,” ungkapnya.
Ajang lari dimulai pukul 06.15
WIB untuk kategori 10K, disusul kategori 5K pukul 06.30 WIB. Dengan latar laut
biru, semilir angin pantai, serta sorak penonton dan iringan musik, suasana
Senaya Beach berubah menjadi pesta rakyat penuh warna.
Kehadiran pejabat nasional,
figur publik, dan energi ribuan peserta menjadikan Krakatau Beach Run 2025
lebih dari sekadar lomba lari. Ia menjadi bukti kolaborasi olahraga dan
pariwisata yang mampu mengangkat nama Lampung Selatan ke panggung nasional.
Dengan dukungan penuh
pemerintah dan pesona alam yang memikat, Lampung Selatan membuktikan bahwa
pariwisata bukan sekadar destinasi, tetapi juga pengalaman bersama yang
meninggalkan kesan mendalam. (Gil-Kmf)