DISKOMINFO LAMSEL, Jati Agung - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi
Pratama, menyampaikan pesan penting kepada generasi muda untuk ikut ambil
bagian dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikannya saat
menjadi narasumber dalam acara orientasi mahasiswa dan pembukaan perkuliahan
Universitas An-Nur, Kecamatan Jati Agung, Jumat (25/7/2025).
Di hadapan ratusan peserta Kuliah
Kerja Nyata (KKN) dan mahasiswa baru dari program S1, S2, dan S3, Bupati Egi
menekankan pentingnya membentuk pribadi yang berpikir kritis, adaptif, serta
memiliki semangat berkontribusi nyata untuk masyarakat.
“Jadilah pribadi yang berpikir kritis dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Manfaatkan proses belajar sebagai bekal untuk memberi kontribusi nyata,” ujar Egi.
Dalam pemaparannya, Bupati muda
ini juga menyinggung berbagai tantangan strategis yang dihadapi bangsa ke
depan, seperti rendahnya tingkat pendidikan, ketimpangan ekonomi, krisis iklim,
hingga ancaman radikalisme dan disrupsi teknologi.
Menurut Egi, di Lampung Selatan
sendiri, sekitar 34 persen penduduk masih hanya lulusan SD, yang menunjukkan
perlunya pemerataan kualitas SDM dan peningkatan literasi masyarakat.
“Sekarang dunia bergerak sangat cepat. Banyak pekerjaan digantikan mesin. Mahasiswa harus jeli melihat arah perkembangan teknologi,” ucapnya.
Tak hanya itu, Egi juga
menekankan pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini, pemenuhan gizi anak,
serta penguatan nilai-nilai kebangsaan dalam pendidikan modern.
“Ilmu tanpa karakter itu
berbahaya. Pendidikan harus menanamkan nilai Pancasila dan tetap adaptif dengan
modernisasi dalam beragama,” lanjutnya.
Sebagai penutup, Egi mendorong
mahasiswa untuk mengambil peran aktif sebagai agen perubahan.
“Generasi emas bukanlah takdir
otomatis, tapi hasil dari investasi dan komitmen kita hari ini. Jadilah
pemimpin masa depan yang berbasis karakter, inovatif, dan peduli lingkungan
sosial,” tegasnya.
Acara tersebut menjadi momen
reflektif sekaligus inspiratif bagi para mahasiswa untuk lebih sadar akan
perannya dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia yang maju, adil, dan berdaya
saing global di tahun 2045. (ptm-Kmf)