DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi
Pratama menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan Satuan Pelayanan
Pemenuhan Gizi Nasional (SPPG) di seluruh kecamatan se-Kabupaten Lampung
Selatan.
Dukungan tersebut disampaikan
saat menerima audiensi Staf Khusus Badan Gizi Nasional (BGN), Ari Santoso, di
ruang kerjanya, Selasa (8/7/2025).
Dalam pertemuan itu, Ari
Santoso memaparkan bahwa Kabupaten Lampung Selatan memiliki kuota 111 SPPG,
namun baru 9 SPPG yang beroperasi, tersebar di beberapa kecamatan seperti
Natar, Merbau Mataram, Tanjung Bintang, Kalianda, Palas, Jati Agung, dan Way
Panji.
"Kecamatan lainnya masih kosong, untuk itu kami memohon dukungan pemerintah daerah dalam penyediaan aset daerah melalui skema pinjam pakai, seperti yang dilakukan Kabupaten Bogor," ujar Ari Santoso.
Menanggapi hal tersebut, Bupati
Egi menyambut baik permintaan tersebut dan menawarkan ide inovatif dengan
mengintegrasikan program SPPG dengan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP),
khususnya yang sudah berjalan di Desa Bumisari, Kecamatan Natar.
"Kalau SPPG
dikolaborasikan dengan KDMP, apalagi jika didukung permodalan dari Bank
Himbara, maka secara cashflow jelas. Tinggal hitung profit dan loss-nya,"
ujar Egi.
Ia juga menyebut bahwa model
kolaborasi ini bisa dijadikan sebagai proyek percontohan. Desa Bumisari akan
diproyeksikan sebagai Desa Percontohan Kolaborasi SPPG dan KDMP, dimana modal
operasional ditanggung oleh BGN dan mitra SPPG hanya perlu membangun
infrastruktur seperti dapur.
"Ini solusi strategis
untuk memenuhi kebutuhan gizi sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi
desa," tambahnya.
Bupati Egi menegaskan
komitmennya mendukung seluruh program BGN sebagai bentuk kontribusi daerah
dalam menyukseskan program prioritas nasional di bidang ketahanan pangan dan
gizi masyarakat.
"Intinya kami siap
berkolaborasi dan berkoordinasi menyukseskan program nasional gagasan Bapak
Presiden Prabowo," kata Egi. (lmhr-kmf)