DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Dalam kurun waktu 100 hari kerja
pasca pelantikan pada 20 Februari 2025, Bupati dan Wakil Lampung Selatan
Radityo Egi Pertama – M. Syaiful Anwar, telah mencatat 105 capaian pembangunan
infrastruktur yang signifikan.
Salah satu fokus utamanya
adalah pembenahan infrastruktur jalan sebagai upaya nyata dalam mendukung
pertumbuhan ekonomi, mobilitas masyarakat, hingga pariwisata lokal.
Salah satu proyek strategis
yang tengah diselesaikan adalah rekonstruksi ruas jalan Sukamarga–Bulok yang
menghubungkan Kecamatan Kalianda dan Sidomulyo.
Proyek ini mencakup total
panjang 4.050 meter, yang terdiri dari pekerjaan rigid pavement (FC 20) sepanjang 1.030 meter dan overlay aspal AC-WC (Asphalt
Concrete–Wearing Course) sepanjang 3.020 meter.
Pihak pelaksana proyek, CV
Aprilyo Construction, menyebut bahwa pembangunan jalan rigid telah rampung
100%. Sementara overlay aspal diperkirakan selesai dalam waktu satu minggu ke
depan.
“Progres saat ini meliputi galian campuran aspal panas (CAP), pekerjaan pitching stone dengan agregat kelas A, serta pembangunan talud pasangan batu,” ujar Farid Syafaat, pelaksana proyek dari CV Aprilyo Construction, ditemui Tim Diskominfo di lokasi proyek.
Meski demikian, ia mengakui
terdapat kendala di lapangan, terutama karena ruas jalan tersebut juga menjadi
akses utama menuju objek wisata Rio dan Marina Beach. Kehadiran bus-bus besar
yang membawa wisatawan kerap menghambat pergerakan alat berat.
Perbaikan jalan ini disambut
antusias oleh warga sekitar. Dewi, warga Desa Bulok, mengaku sangat bersyukur
karena jalan yang sebelumnya berlubang dan berdebu kini jauh lebih baik dan
aman dilalui.
“Alhamdulillah senang, jalannya
sudah bagus, tidak berdebu lagi. Naik motor juga nggak khawatir jatuh karena
lubang. Terima kasih untuk Pak Bupati Egi, semoga Lampung Selatan makin maju,”
ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Lampung
Selatan melalui program pembangunan yang digagas Bupati Egi terus menunjukkan
komitmen kuat dalam mempercepat pemerataan infrastruktur, sebagai fondasi utama
pertumbuhan wilayah dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. (lmhr-kmf)