DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lampung
Selatan, Reni Apriani Syaiful Anwar, secara resmi menyatakan kesiapan membentuk
kepengurusan Mighrul Lappung Bersatu di wilayahnya. Hal ini disampaikan dalam
audiensi bersama Dewan Pengurus Pusat (DPP) Mighrul, yang digelar di Rumah
Dinas Wakil Bupati, Jumat (27/6/2025).
Langkah ini menandai sinergi
awal antara TP PKK Lampung Selatan dan Mighrul Lappung Bersatu dalam menjaga
warisan budaya Lampung serta memperkuat edukasi hukum bagi perempuan. Sebagai
bentuk dukungan konkret, Reni bahkan langsung membentuk struktur kepengurusan
Mighrul Lampung Selatan dalam pertemuan tersebut.
"Kami berharap Mighrul
dapat memberikan kontribusi positif dalam penguatan nilai-nilai budaya dan
perlindungan perempuan di daerah ini," ujar Reni.
Ketidakhadiran Ketua TP PKK Lampung Selatan, Zita Anjani, yang sejatinya dijadwalkan hadir, turut disampaikan dalam pertemuan. Reni Apriani menyampaikan permohonan maaf sekaligus salam dari Zita kepada seluruh peserta audiensi.
Sementara itu, Ketua Umum DPP
Mighrul Lappung Bersatu, Dwita Ria Gunadi, menyampaikan apresiasi atas sambutan
hangat dari TP PKK Lampung Selatan dan memperkenalkan visi Mighrul yang telah
berjalan selama dua tahun terakhir: mempersatukan budaya Lampung, baik dari sisi
adat Pepadun maupun Pesisir.
"Lampung Selatan termasuk
wilayah budaya Pesisir. Maka dari itu, kami ingin mengajak daerah ini bergabung
dalam gerakan pelestarian dan pemersatu budaya Lampung," ujar Dwita.
Dalam kesempatan itu, Dwita
juga menyinggung kegiatan terbaru Mighrul, yaitu seminar bertajuk “Perlindungan
Perempuan: Bercerita dan Bersuara.” Seminar tersebut bertujuan mengedukasi kaum
perempuan mengenai hak-hak hukum yang melindungi mereka.
"Kami tidak mengajarkan
perempuan untuk melawan, tapi membekali mereka dengan pemahaman hukum agar bisa
melindungi diri secara tepat," jelasnya.
Dwita menambahkan, sebelum
Lampung Selatan, Mighrul telah menggelar audiensi di sejumlah kabupaten/kota
seperti Way Kanan, Metro, Tulang Bawang, dan Tulang Bawang Barat. Agenda
audiensi direncanakan akan berlanjut ke empat kabupaten lainnya Juli mendatang.
(Gil-kmf)