DISKOMINFO LAMSEL, Bakauheni – Kepala Badan Karantina Indonesia,
Sahat Manaor Panggabean melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Bakauheni, Rabu
(26/3/2025).
Dalam kunjungannya, Sahat
Manaor Panggabean nampak didampingi Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama
(Egi) dan Wakil Bupati, M. Syaiful Anwar beserta sejumlah pejabat Pemkab
Lampung Selatan.
Dari pantauan, kunjungan tersebut
guna melihat optimalisasi pengawasan karantina terhadap barang ilegal, terutama
satwa liar dan narkoba, serta melakukan pemantauan arus mudik.
Pada kesempatan itu, Sahat
Manaor Panggabean menyoroti pentingnya pengawasan di Pelabuhan Bakauheni yang
menjadi salah satu akses utama penyeberangan di Indonesia.
"Pelabuhan Bakauheni ini
menjadi salah satu akses penyeberangan, jadi khawatir ada oknum yang memasukkan
barang ilegal seperti satwa liar, apalagi narkoba," kata Sahat Manaor.
Sahat Manaor Panggabean juga
menegaskan, akan melakukan edukasi kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tidak
mencari kesempatan dalam situasi mudik ini.
"Banyak modus pelaku ilegal yang berpikir kita lengah dengan keadaan seperti ini. Jadi jangan sampai hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi," tegasnya.
Menanggapi hal itu, Bupati
Lampung Selatan, Egi menyatakan kesiapan daerahnya untuk mengikuti arahan dari
Badan Karantina. Bupati Egi bahkan menyampaikan kesediaan apabila perlu
dibangun balai karantina atau fasilitas lain di wilayahnya.
"Kita siap menerima
arahan, dengan senang hati pak. Boleh buat balai karantina juga di sini, atau
bikin taman safari di sini," kata Bupati Egi.
Selain membahas isu pengawasan,
Kepala Badan Karantina bersama Bupati Lampung Selatan beserta jajaran juga
melakukan pemantauan terhadap arus mudik di Pelabuhan Bakauheni.
Kunjungan kerja itu juga guna
memastikan kelancaran mobilitas masyarakat serta meningkatkan kewaspadaan
terhadap potensi pelanggaran hukum di tengah kepadatan arus mudik lebaran 2025.
(Nsy)