KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto memimpin upacara peringatan Hari Kelahiran Pancasila tahun 2019 dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Sabtu (1/6/2019).
Upacara yang dipusatkan di Lapangan Korpri, Pemkab Lampung Selatan itu, turut dihadiri Kapolres Lampung Selatan AKBP M. Syarhan, Kasdim 0421 Lampung Selatan Mayor Infantri Agus Waluyo, serta Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Tinggi Pontianak Elik Murtopo.
Hadir juga perwakilan kejaksaaan, Sekretaris Daerah Fredy SM beserta seluruh Kepala Organisasi Perangat Daerah (OPD), dan diikuti unsur TNI, Pol PP, Pramuka, Satpam, PDAM, dan segenap Korpri dilingkup Pemkab Lampung Selatan.
Dalam amanatnya, Nanang Ermanto yang membacakan amanat Plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia mengatakan, Pancasila sebagai dasar negara, indeologi negara, dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan YME untuk bangsa Indonesia.
“Walaupun kita belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi ke-Indonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila,” ujar Nanang.
Menurut Nanang, Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi, harus terus diperjuangkan. Karena, keberagaman kondisi geografis, flora, fauna, hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif.
Disamping itu kata dia, proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus. Pancasila juga harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada, dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan Bhineka Tunggal Ika,” katanya.
Lebih lanjut Nanang mengatakan, sesuai dengan pesan Presiden Jokowi, bahwa memperingati dan merayakan hari kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni merupakan suatu keniscayaan.
“Pertama kita berusaha mengenang dan merefleksikan momentum sejarah dimana pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar negara, sehingga bangsa kita dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa,” tuturnya.
Selain itu katanya, untuk menghormati jasa pendiri bangsa dan sekaligus meneguhkan komitmen terhadap ideologi negara itulah, maka bangsa Indonesia memperingati hari kelahiran Pancasila sebagai salah satu kebangsaan nasional.
Diakhir, Nanang mengatakan, melalui peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni 2019, Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi politik harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dirinya juga mengajak, segenap peserta upacara untuk bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil, dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan
“Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia. Kita Indonesia, Kita Pancasila,” pungkasnya. (az)
Last modified: 01/06/2019
