Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

DUTA CERIA (Edukasi, Tangani dan Cegah Remaja Putri dari Anemia)

1. INISIATOR UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP KATIBUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2. BENTUK INOVASI Inovasi Daerah lainnya sesuai dengan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN UPTD Puskesmas Rawat Inap Katibung menginisiasi inovasi Edukasi Tangani dan Cegah Anemia (DUTA CERIA), dan sudah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor : B/184/V.02/HK/2022 tanggal 17 Januari 2022 tentang Penetapan Inovasi dan Pelaksana Inovasi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. SK Bupati Penetapan Inovasi ini merupakan regulasi turunan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 dan Pasal 23 Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 4.1. Tahun 2020 tentang Inovasi Daerah. Salah satu faktor penyebab anemia Gizi karena kurangnya asupan Zat Besi pada makanan yang dikonsumsi setiap hari yang ditandai dengan kadar Hemogglobin (Hb) dibawah normal. Pemberian tablet tambah darah (TTD) sebagai salah satu upaya penting dalam pencegahan dan penangulangan anemia yang merupakan cara yang efektif karena dapat mencegah dan menanggulangi anemia akibat kekurangan Zat Besi dan atau Asam Folat. Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya pada Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat I menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh pemerintah secara bertahap dan berkesinambungan yaitu dengan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri. Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat. Sebelum terlaksananya kegiatan Inovasi Edukasi Tangani dan Cegah Anemia (DUTA CERIA) banyak Remaja Putri yang mengalami anemia dengan ciri-ciri mudah lelah, pucat, lesu dan mengeluh pusing bagian kepala. Setelah terlaksananya kegiatan Inovasi ini Remaja Putri yang mengalami anemia berkurang dan dapat terkontrol dengan baik. Inovasi ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah Stunting sejak dini dimulai dari usia Remaja. Puskesmas Rawat Inap Katibung melaksanakan terobosan baru baru terkait pencegahan stanting dengan DUTA CERIA ( Memberikan Edukasi, Tangani dan Cegah Remaja Putri dari Anemia ) hal ini termasuk faktor penyebab menurunkan stunting dengan sedini mungkin. DUTA CERIA merupakan program puskesmas yang bersifat preventif dan promotif kegiatan DUTA CERIA Kegiatan sosialisasi dan memberikan edukasi tentang manfaat mengkosumsi TTD untuk meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri salah satunya dilakukan penyuluhan di sekolah SMP dan SMA. Selain itu, sosialisasi konsumsi TTD pada remaja putri dapat dilakukan pada orangtua siswa di sekolah agar memahami pentingnya kepatuhan mengonsumsi TTD bagi anaknya.Setelah dilakukan sosialisasi, untuk melihat tingkat kepatuhan konsumsi TTD dilakukan pemantauan yang dilakukan orang tua dan guru di sekolah dengan melakukan pencatatan. Sehingga, dapat tercapai tujuan program pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri untuk menurunkan prevalensi anemia di Indonesia. Tangani dengan mengecek kadar HB remaja putri dan memberi tablet tambah darah jika remaja putri kadar HB rendah. 4. TUJUAN INOVASI Tujuan Umum Menurunkan Cakupan Anemia pada Remaja Putri Tujuan Khusus Remaja Putri mampu mengetahui pentingnya zat gizi Fe bagi kebutuhannya Remaja Putri dapat menerapkan apa yang ia ketahui dari penyuluhan, sehingga angka penderita anemia menurun Mencegah Remaja Putri anemia Pelacakan Anemia pada Remaja Putri 5. MANFAAT INOVASI Manfaat yang diperoleh dari adanya inovasi Edukasi Tangani dan Cegah Anemia (DUTA CERIA) ini mencegah stunting pada masyarakat di wilayah Puskesmas Rawat Inap Katibung. 6. HASIL INOVASI Hasil dari kegiatan Inovasi Edukasi Tangani dan Cegah Anemia (DUTA CERIA) dapat disimpulkan bahwa pemberian Edukasi dan Tablet Tambah Darah Sangat bermanfaat untuk mencegah Stunting sejak dini. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini: DUTA CERIA (Edukasi, Tangani dan Cegah Remaja Putri dari Anemia) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

PERSEGI INKLUSIF (Upaya Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Inklusif)

1. INISIATOR drg. Ayu Jembar Sari (ASN dari UPTD Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Lampung Selatan) 2. BENTUK INOVASI Inovasi Pelayanan Publik. 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN UPTD Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Lampung Selatan menerapkan inovasi Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Inklusif (PERSEGI INKLUSIF), dan sudah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor : B/184/V.02/hk/2022 tanggal 17 Januari 2022 tentang Penetapan Inovasi dan Pelaksana Inovasi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. SK Bupati Penetapan Inovasi ini merupakan regulasi turunan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 17 dan pasal 23 Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 4.1. Tahun 2020 tentang Inovasi Daerah. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan 57,6% penduduk Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut.  Prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini sangat tinggi (93%) dan hanya 7% anak yang bebas dari masalah gigi berlubang.  Menjawab permasalahan yang ada mengenai tingginya angka prevalensi karies gigi pada anak berkebutuhan khusus dari kelompok usia sekolah, maka dirasakan perlu adanya program inovasi untuk mencegah peningkatan angka karies gigi tersebut melalui perumusan program yang mampu terintegrasi dengan baik bersamaan dengan program lainnya sehingga hasil maksimal dapat dicapai. Program "Upaya Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Inklusif (PERSEGI INKLUSIF) pada Anak Berkebutuhan Khusus" merupakan sebuah program inovasi yang mengedepankan kepada perubahan perilaku dan peningkatan pengetahuan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku sasaran, program ini menitikberatkan pada metode pembaharuan (modifikasi perilaku) dengan kegiatan promotif, prevenlif dan kuratif yang terdiri dari: Pelayanan Promotif, melalui: Penyuluhan Kesehatan Gigi & Mulut pada Siswa SD SLB N Sidomulyo, Sikat Gigi Massal (SGM) pada siswa SD SLB N Sidomulyo (Metode Role Playing, Ceramah & Bercerita), Pemeriksaan Gigi & Mulut (dengan indeks deft dan DMFT), Penggalangan Komitmen & MoU dengan Kepala Sekolah SLB N Sidomulyo dalamMendukung Program Puskesmas Rawat inap Sidomulyo, Lampung Selatan, Penguatan UKGS & Pembentukan Dokter Gigi Kecil. Pelayanan Preventif, yaitu: Fluoridasi Topikal. Pelayanan Kuratif, yaitu Penambalan Gigi Sulung dan Pencabutan Gigi Sulung 4. TUJUAN INOVASI Tujuan dari Inovasi Upaya Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Inklusif (PERSEGI INKLUSIF) pada Anak Berkebutuhan Khusus adalah Meningkatkan Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada anak berkebutuhan khusus kelompok usia sekolah dan prasekolah di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, Lampung Selatan. 5. MANFAAT INOVASI Manfaat dari Inovasi Upaya Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Inklusif (PERSEGI INKLUSIF) pada Anak Berkebutuhan Khusus adalah: Menurunkan prevalensi karies untuk anak sekolah, prasekolah dan masyarakat umum, khususnya juga pada anak berkebutuhan khusus.Meningkatkan angka kunjungan rawat jalan ke pelayanan gigi dan muiut di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, Lampung Selatan.Meningkatkan rasio tambal terhadap cabut gigi di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, Lampung Selatan.Meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan anak usia prasekolah, sekolah dan masyarakat umum dalam memelihara kesehatan gigi dan mulutMeningkatkan peran serta guru, dokter gigi kecil dan orang tua (khususnya ibu) dalam upaya promotif dan preventif sejak usia dini.Menanamkan kebiasaan baik serta merubah perilaku dan paradigma masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Mendukung Rencana Aksi Nasional Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menuju Indonesia Bebas Karies 2030 Kemenkes RI. 6. HASIL INOVASI Dengan adanya inovasi Upaya Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Inklusif (PERSEGI INKLUSIF) pada Anak Berkebutuhan Khusus diharapkan dapat menciptakan pola kebiasaan baik baru dalam hal kesehatan gigi dan mulut. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini: PERSEGI INKLUSIF (Upaya Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Inklusif) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

LUNA MAYA (Linmas Wanita Maju Dan Berkarya)

1. INISIATOR Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lampung Selatan 2. BENTUK INOVASI Inovasi bentuk lainnya sesuai Bidang Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Daerah. 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lampung Selatan telah menerapkan inovasi Linmas Wanita Maju Berkarya (LUNA MAYA), dan sudah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor: B/184/V.02/HK/2022 tanggal 17 Januari 2022 tentang Penetapan Inovasi Dan Pelaksana Inovasi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. SK Bupati Penetapan Inovasi ini merupakan regulasi turunan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 dan Pasal 23 Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 4.1. Tahun 2020 tentang Inovasi Daerah. Inovasi ini dicetuskan dengan dilatarbelakangi bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, yang meliputi pula keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat. Selain itu, peran perempuan untuk berkontribusi dalam hal keamanan dan ketertiban umum juga pada saat ini menjadi sangat penting untuk dikembangkan dan dioptimalkan, yaitu salah satunya dengan keterlibatan aktif dalam lembaga Satuan Perlindungan Masyarakat yang dikenal sebagai Satlinmas. Guna untuk membangun kepercayaan masyarakat tentang keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat di tingkat kecamatan/desa di Kabupaten Lampung Selatan dan lebih mengedepankan sifat persuasif dan humanis dalam perlindungan masyarakat, maka peran Linmas Wanita ini menjadi sangat penting. Dengan adanya Inovasi Luna Maya ini mendorong terbentuknya Satlinmas Wanita yang aktif membantu dalam upaya-upaya perlindungan masyarakat, khususnya di desa. Proses yang dilakukan dalam pelaksanaan inovasi Luna Maya ini yaitu dengan membentuk kelompok linmas wanita dan dilanjutkan dengan proses pembinaan dan pembekalan untuk menjadi satlinmas yang terampil dan kompeten dalam upaya perlindungan ketenteraman dan ketertiban masyarakat. Tahapan yang telah dilaksanakan dalam penerapan inovasi ini yaitu: pembinaan dan pelatihan satlinmas dalam rangka meningkatkat tugas pokok dan fungsi linmas terutama linmas wanita. Salah satunya dilakukan di Desa Srikaton, Kecamatan Tanjung Bintang pada tahun 2022. Dalam pelatihan ini, peserta diberikan pemahaman tentang tupoksi kinerja linmas, tata cara perlindungan masyarakat dengan menggunakan bahasa yang tepat, serta strategi dalam membangun hubungan kerjasama yang baik. Setiap peserta dibekali hal-hal mengenai teknik kegiatan lapangan dengan komunikasi yang efektif dan srategi dala upaya untuk meningkatkan keterampilan linmas. Peserta juga diberikan kesempatan  untuk mempraktikkan keterampilan mereka dalam latihan dan terjun langsung di beberapa kegiatan yang sedang terlaksana. Pembekalan kepada Satlinmas wanita ini dilakukan oleh instruktur berpengalaman yang juga berperan sebagai fasilitator dalam mendapatkan umpan balik atas kegiatan yang telah dilakukan. 4. TUJUAN INOVASI Tujuan Inovasi Linmas Wanita Maju Berkarya (LUNA MAYA) adalah untuk membantu aparat terkait, jika ada gangguan keamanan dan ketertiban yang ada di wilayah kecamatan dan desa di lingkungan Kabupaten Lampung Selatan  sehingga mereka juga akan selalu berkoordinasi dengan Satpol PP Lampung Selatan, sebagau bentuk untuk antisipasi dini. 5. MANFAAT INOVASI Manfaat yang diperoleh dari adanya inovasi ini yaitu: Terlaksananya visi misi Kecamatan Lampung Selatan dalam bidang Ketentraman dan ketertiban umum; Terlaksananya tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab Camat / Kepala Desa di Kabupaten Lampung Selatan; Terlaksananya tugas pokok, dan fungsi tanggung jawab lembaga pada Bidang ketentraman dan ketertiban umum kecamatan; Peningkatan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan dalam bidang penyelenggaraan pemerintahan Desa dan lembaga Desa; Adanya pelaksanaan penerima aduan gangguan keamanan dan ketertiban umum di wilayah Desa sehingga mendukung pelaksanaan pemeliharaan keamanan dan ketertiban umum yang merupakan tugas kasih trantib 6. HASIL INOVASI Hasil inovasi ini adalah terlaksananya bimtek dan pembekalan materi sehingga terciptanya simulasi kader siaga trantib serta dengan adanya Satlinmas Desa/ Kelurahan biasa membuat masyarakat merasa aman ketika ada kegiatan yang menimbulkan keramaian . Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini: LUNA MAYA (Linmas Wanita Maju Dan Berkarya) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

INOVASI BANGKU SADAYANA

1. INISIATOR Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lampung Selatan 2. BENTUK INOVASI Inovasi bentuk lainnya sesuai Bidang Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Daerah. 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lampung Selatan menerapkan inovasi Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Melalui In House Training (Bangku Sadayana), dan sudah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor : B/184/V.02/HK/2022 tanggal 17 Januari 2022 tentang Penetapan Inovasi Dan Pelaksana Inovasi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. SK Bupati Penetapan Inovasi ini merupakan regulasi turunan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 dan Pasal 23 Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 4.1. Tahun 2020 tentang Inovasi Daerah. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lampung Selatan mengembangkan sebuah program pelatihan ekslusif untuk Perangkat Daerah secara online, yaitu inovasi Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Melalui In House Training (Bangku Sadayana). Dengan adanya inovasi Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Melalui In House Training membuat kita mudah memberikan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang diharapkan dapat mendukung target Pemerintah Daerah dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditetepkan sesuai Visi Misi Kabupaten Lampung Selatan. Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan untuk pembangunan yang lebih baik diawali dari perencanaan yang baik juga. Teknisnya, pembelajaran ini bisa di ikuti oleh seluruh pegawai yang ada dilingkungan Kabupaten Lampung Selatan khususnya pejabat atau staf yang membidangi Perencanaan. Pembelajaran ini bisa diikuti melalui Virtual Meeting melalui aplikasi Zoom. Sistem pembelajaran In House Training (IHT) terhadap Rencana Kerja Perangkat Daerah adalah sistem yang dibangun guna meningkatkan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD). Tujuan jangka panjang dari sistem ini adalah terintegrasinya kualitas SDM dalam sistem penyusunan dokumen perencanaan mulai dari tahap perencanaan, pendanaan serta pengendalian dan evaluasi.  Fasilitasi IHT telah  dilakukan di Tahun 2022 dalam rangka untuk  memberikan masukan dan tambahan pengetahuan penyusunan dokumen perencanaan dari mulai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),  Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD), Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah dan dokumen Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah. 4. TUJUAN INOVASI Tujuan dari adanya inovasi ini adalah sebagai berikut: Untuk meningkatkan kualitas SDM yang diharapkan dapat mendukung target masing-masing Perangkat Daerah dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditetepkan dan bekerja sesuai Visi dan Misi Perangkat Daerah. Untuk meningkatkan kinerja yang ditetapkan, dan untuk melihat sejauh mana kesesuaian dokumen perencanaan dari mulai RPJMD, RKPD, Renstra Perangkat Daerah, Renstra Perangkat Daerah dan Dokumen Renja Perangkat Daerah. 5. MANFAAT INOVASI Manfaat yang diperoleh dari adanya inovasi ini yaitu untuk seluruh peserta dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan dalam menunjang kinerja dan keberhasilan program kinerja pada masing-masing Perangkat Daerah dan bagi yang mengikuti dan mendapatkan sertifikat IHT bisa digunakan untuk meningktkan angka kredit untuk para pejabat dan ASN. 6. HASIL INOVASI Pada Tahun 2022, Bappeda Lampung Selatan dengan inovasi Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Melalui In House Training (Bangku Sadayana) telah melakukan latihan dengan rincian sebagai berikut : In House Training "Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah" pada tanggal 14-04-2022 dengan jumlah peserta 198 Orang In House Training "Penyusunan Indikator Kinerja Perangkat Daerah" pada tanggal 22-04-2022 dengan jumlah peserta 254 Orang In House Training "Cascading Kinerja" pada tanggal 27-04-2022 dengan jumlah peserta 287 Orang In House Training "Proses Bisnis Kinerja Perangkat Daerah" pada tanggal 05-10-2022 dengan jumlah peserta 203 Orang In House Training "Evaluasi Indikator Kinerja RKPD dan Renja Perangkat Daerah" pada tanggal 12-10-2022 dengan jumlah peserta 294 Orang In House Training "Review Renstra Perangkat Daerah" pada tanggal 08-12-2022 dengan jumlah peserta 194 Orang Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini: BANGKU SADAYANA (Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Melalui In House Training) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

KANAL TANI 3M (Gerakan Petani Milenial untuk Pertanian Maju, Mandiri dan Modern)

1. INISIATOR Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan 2. BENTUK INOVASI Inovasi bentuk lainnya sesuai Bidang Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Daerah 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan menerapkan (Gerakan Petani Milenial untuk Pertanian Maju, Mandiri dan Modern) KANAL TANI 3M berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor : B/184/V.02/HK/2022 tanggal 17 Januari 2022 tentang Penetapan Inovasi Dan Pelaksana Inovasi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. SK Bupati Penetapan Inovasi ini merupakan regulasi turunan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 dan Pasal 23 Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 4.1. Tahun 2020 tentang Inovasi Daerah. Sektor pertanian akan menjadi sebuah ancaman bagi Indonesia pasalnya dengan krisis pertanian. Penyebabnya yaitu krisis jumlah petani, alih fungsi lahan pertanian dan urbanisasi yang tinggi. Sektor pertanian Indonesia menghadapi tantangan besar kedepannya. Mengutip data badan pusat statistik (BPS) dalam kurun waktu hampir 30 tahun terakhir, sokongan sektor pertanian terhadap produk domestic bruto (PDB) terus menurun. Tercatat sejak tahun 1990-2018 kontribusi pertanian terhadap PDB turun drastis dari 22,09% menjadi sekitar 13%. Serapan tenaga kerja untuk sektor ini juga turun drastis dari 55,3% menjadi 31% pada periode yang sama. Sektor pertanian pun tumbuh dibawah ekonomi nasional, ketika ekonomi Indonesia mencatatkan pertumbuhan 5% dalam kurun waktu lima tahun terkahir, pertumbuhan sektor pertanian hanya mampu mencapai angka sebesar 3%. Sektor pertanian terancam terkontraksi karena krisis petani. Indonesia diprediksi mengalami krisis jumlah petani dalam kurun waktu 10-15 tahun mendatang. Alih generasi sektor pertanian kepada kaum millenial menjadi perhatian serius. Untuk meningkatan minat kaum muda untuk terjun dalam sektor pertanian, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menghimbau untuk dapat dibentuknya kelompok pemuda tani yang anggotanya adalah para petani yang masib berusia d bawah 40 tahun, Kabupaten Lampung Selatan dengan jumlah Desa dan Kelurahan sebanyak 260 saat ini memiliki kelompok pemuda tani sebanyak 67 (Enam Puluh Tujuh) kelompok yang tersebar di beberapa kecamatan. Untuk melanjutkan pembangunan di sektor pertanian dibutuhkan dukungan dari sumberdaya manusia pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Petani milenial adalah petani yang berusia antara 19-39 tahun, artinya mereka masih memiliki banyak perluang, waktu, ide, dan gagasan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi terutama teknologi digital dalam meningkatkan pembangunan pertanian dan adanya regenerasi dan perbaikan SDM pada sektor pertanian. Inovasi KANAL TANI memiliki keunikkan dengan melakukan pendekatan personal kepada pemuda petani di seluruh Desa di Kabupaten Lampung Selatan. Pemuda yang memiliki minat akan dilibatkan dalam pelatihan dan diarahkan untuk membentuk organisasi kepemudaan tani atau bergabung di kelompok tani yang sudah ada.  4. TUJUAN INOVASI Tujuan inovasi ini adalah sebagai salah satu upaya pemulihan perekonomian masyarakat di bidang pertanian, untuk menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan di bidang usaha pertanian di kalangan generasi muda (milenial). untuk meningkatkan produksi pangan, hortikultura dan peternakan. dan upaya menanggulangi pengangguran dan penciptaan lapangan kerja. 5. MANFAAT INOVASI Dengan adanya inovasi, maka terdapat beberapa manfaat yang didapat, yaitu: Terlaksananya peningkatan Sumber Daya Manusia Pertanian terutama Petani Millenial Terciptanya solusi untuk menarik generasi muda untuk terlibat dalam bisnis pertanian melalui pertanian digital Tersedianya teknologi yang dapat memudahkan pengambilan keputusan secara praktis dan bermanfaat, sehingga manajemen risiko di bidang pertanian menjadi lebih mudah dan membantu meningkatkan potensi keuntungan secara berkelanjutan Terjadinya regenerasi petani sebagai pelaku utama dan pelaku usaha baik secara infarm maupun off farm. 6. HASIL INOVASI Telah dilakukan pembinaan terhadap 330 pemuda petani milenial yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini: KANAL TANI 3M (Gerakan Petani Milenial untuk Pertanian Maju, Mandiri dan Modern) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

LAMSEL EDU SOCIETY 5.0

1. INISIATOR KRISTADI, S.E. (Guru SMPN 1 Sidomulyo) 2. BENTUK INOVASI Inovasi Pelayanan Publik 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN Era Society 5.0 merupakan proses kolaborasi antara manusia sebagai pusatnya (human–centered) dan teknologi sebagai dasarnya (technology based). Artinya. Pendidikan era 5.0 adalah proses pendidikan yang menitik beratkan pada pembangunan manusia sebagai makhluk yang mempunyai akal, pengetahuan dan etika dengan ditopang oleh perkembangan teknologi modern saat ini. Jenjang sekolah dasar menjadi sangat penting untuk meletakkan pondasi karakter, etika dan pembiasaan digital sejak dini. Seringkali sekolah yang telah memiliki perangkat TIK lengkap tetapi tidak digunakan karena keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi. Kondisi ini harus diatasi dengan memberikan IT Support (dukungan teknologi) dari Dinas Pendidikan agar pemanfaatan bantuan perangkat TIK di sekolah dapat optimal. Dukungan teknologi untuk pembelajaran dan evaluasi di sekolah adalah tagline untuk menghadapi revolusi industry 4.0 dan era society 5.0. Guru dan siswa berkolaborasi dalam penggunakan perangkat computer/android/cromebook di laboratorium computer atau di ruang kelas mengakses content pembelajaran secara offline maupun online. Apabila pembiasaan belajar berbasis teknologi telah dilakukan di sekolah, maka kompetensi guru dan siswa akan meningkat dalam bidang keterampilan menggunakan computer/tablet terkait dengan pembelajaran. Dengan demikian, siswa mendapatkan bekal ilmu dan teknologi setelah selesai dari sekolah untuk digunakan pada jenjang berikutnya. Learning Management System (LMS) yang digunakan adalah Moodle berbasis linux. LMS adalah aplikasi pembelajaran level internasional yang telah teruji dan secara open source digunakan lembaga pendidikan di seluruh dunia. Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment atau singkatan dari Moodle adalah sebuah platform yang digunakan untuk menunjang sistem manajemen pembelajaran secara offline/online dan menggunakan perangkat komputer. Moodle juga termasuk ke dalam aplikasi berbasis web (web-based). Yang mana, untuk setiap aktivitas pembelajaran terkait akses materi, diskusi, tanya jawab, hingga evaluasi dapat dilakukan melalui tampilan website dengan menggunakan bantuan browser. 4. TUJUAN INOVASI Lamsel Edu Society 5.0 adalah tagline yang akan digunakan untuk branding/promosi implementasi teknologi digital di dunia pendidikan Kabupaten Lampung Selatan. Khususnya bagi sekolah-sekolah yang lengkap sarana dan prasarana TIK nya. Adapun tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut : Peralatan TIK (server/komputer/chromebook/tablet) milik sekolah tidak menganggur. Sekolah yang mendapatkan DAK TIK/BOS Afirmasi/BOS Kinerja/Chromebook harus menggunakan peralatan TIK untuk siswa. Memanfaatkan Bantuan TIK yang telah diterima sekolah untuk pembelajaran dan evaluasi/CBT (Computer Based Test) dan akses Rumah Belajar Kemdikbud RI secara offline maupun online. Memberikan content pembelajaran dari rumah belajar Kemdikbud RI kepada siswa secara offline, karena kendala biaya dan jaringan internet. Memberikan content pembelajaran dari portal Merdeka Belajar Kemdikbud RI kepada siswa secara offline, karena kendala biaya dan jaringan internet. Memberikan content pembelajaran dari portal virtual lab Kemdikbud RI kepada siswa secara offline, karena kendala biaya dan jaringan internet. Melatih siswa untuk menggunakan perangkat pembelajaran berbasis komputer/tablet/chromebook. Memberikan content dan pembelajaran yang interaktif secara digital. Memberikan pengalaman belajar yang lebih praktis dan menyenangkan. Menyediakan ruang bagi siswa untuk literasi di perpustakaan digital dengan pembuatan mading digital, cerpen, puisi, resensi buku atau tugas sekolah lainnya yang berkaitan dengan literasi, dan Menyediakan ruang bagi guru untuk menulis artikel, materi pembelajaran dan di upload ke server perpustakaan digital 5. MANFAAT INOVASI Manfaat yang diperoleh dari adanya inovasi LamSel Edu Society 5.0 ini adalah: Kompetensi siswa dalam penggunaaan Teknologi Informasi meningkat, dan Peningkatan wawasan siswa dan guru dalam proses pembelajaran baik secara teoretis maupun aplikasi di lapangan melalui informasi global yang diperoleh. 6. HASIL INOVASI Hasil dari inovasi Lamsel Edu Society ini diharapkan adanya peningkatan keterampilan dan wawasan siswa dalam proses pembelajaran di sekolah dengan menggali berbagai informasi global yang tersedia. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini: LAMSEL EDU SOCIETY 5.0 [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

SIKEP KULAN (Sarana Informasi, Komunikasi, Edukasi dan Pengembangan Kultur Jaringan)

1. INISIATOR Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan 2. BENTUK INOVASI Inovasi bentuk lainnya sesuai Bidang Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Daerah 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN Teknologi Kultur Jaringan merupakan teknologi perbanyakan vegetatif yang memiliki keunggulan berupa produksi masal benih dalam waktu yang relatif lebih cepat, dengan luasan area kerja yang minimal. Kultur jaringan  mulai diminati dan dikenal luas oleh masyarakat seiring  dengan meningkatnya jumlah hobiis tanaman dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan tanaman lokal. Namun, ada beberapa kendala bagi peminat kultur jaringan, diantaranya tidak adanya ruang diskusi yang memadai untuk berbagi informasi perkembangan teknologi dan tata laksana kultur jaringan.  Untuk mengatasi permasalahan tersebut Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan KabupatenLampung Selatan menginisiasi suatu inovasi diberi nama Sarana Informasi, Komunikasi, dan Edukasi Pengembangan Kultur Jaringan (SIKEP KULAN). Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan memberikan informasi melalui video pendek yang di unggah di media sosial, seperti instagram, tik tok, dan youtube. Selain itu membuka komunikasi dengan pihak perguruan tinggi untuk pengembangan kultur jaringan yang dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan UPTD Balai Produksi Benih Kabupaten Lampung Selatan.  Edukasi pengembangan Kultur Jaringan juga dilakukan dengan membuka kesempatan untuk instansi pemerintah/siswa sekolah yang melakukan kunjungan singkat (one day trip), maupun mahasiswa yang akan magang di Laboratorium Kultur Jaringan. Hingga saat ini media sosial melalui instagram telah menjangkau 1000 lebih pengikut, dan video pendek edukasi telah diputar ribuan hingga jutaan kali. Setiap tahunnya ada mahasiswa yang mengambil magang atau KKP (Kuliah Kerja Praktik), yang berasal dari berbagai universitas dan perguruan tinggi seperti UNTIRTA, UNDIP, ITERA dan POLINELA. Diskusi pengembangan kultur jaringan juga telah dilakukan dengan tenaga pendidik (dosen) dari UNILA, UNTIRTA, dan POLINELA. 4. TUJUAN INOVASI Tujuan inovasi SIKEP Kulan adalah untuk menyebar luaskan informasi teknologi kultur jaringan kepada masyarakat. 5. MANFAAT INOVASI Manfaat yang diperoleh dari adanya inovasi SIKEP Kulan  ini adalah Tersebar luasnya informasi perkembangan teknologi kultur jaringan. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang teknologi perbanyakan melalui kultur jaringan. 6. HASIL INOVASI Hasil dari inovasi SIKEP Kulan diharapkan adanya peningkatan jumlah peminat teknologi kultur jaringan. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini: SIKEP KULAN (Sarana Informasi, Komunikasi, Edukasi dan Pengembangan Kultur Jaringan) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

PROGRAM SWASEMBADA SEKOLAH

1. INISIATOR Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan 2. BENTUK INOVASI Inovasi bentuk lainnya sesuai Bidang Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Daerah 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN Dampak Covid 19 yang melanda Indonesia membuat pemerintah kabupaten lampung Selatan berfikir antisipatif terhadap kebijakan lockdown yang ditetapkan sehingga tidak berpengaruh besar terhadap angka putus sekolah dan indeks Pembangunan manusia. Pada tahun 2022 pemerintah kabupaten lampung Selatan mendeklarasikan Gerakan swasembada sekolah sebagai jalan strategis dalam Upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari sektor Pendidikan. Angka IPM Lamsel Tahun 2022 mencapai 69,22, Tahun 2023 mencapai 69,63 masih dibawah angka rata rata IPM Provinsi Lampung. Pelaksanaan kebijakan Program swasembada sekolah ini mulai dari melakukan pendataan para anak putus sekolah dan Anak Berisiko putus sekolah melalui Gugus Tugas ATS/ABPS yang telah ditetapkan melalui SK Bupati Lampung Selatan. Hingga Tingkat Kecamatan dan Desa. Selanjutnya Satgas ATS dan APBS melakukan pendataan disetiap desa hingga terlapor ke kabupaten. Tim Satgas Kabupaten melakukan rapat bersama menentukan kebijakan pengentasan ATS dan ABPS melalui program swasembada sekolah. Dimana telah ditetapkan menjadi 2 kategori wewenang yaitu Usia 7 – 23 Tahun menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Sedangkan untuk usia 24 – 60 tahun bagi masyarakat putus sekolah disubsidi melalui Dana Desa. Data pokok pendidik peserta warga belajar di Lampung Selatan terdapat 7100 dan yang tersubsidi baru 3600 siswa sedangkan siswa disubsisi melalui Dana Desa. Pada tahun 2024, 256 Desa selampung Selatan telah mengalokasikan anggaran Dana Desa untuk program swasemda sekolah rata- rata 5 s.d 10 juta perdesanya.   Para warga belajar hasil pendataan ini didistrubusikan kepada 38 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se-Lampung Selatan mengakomodir masyarakat putus sekolah untuk menjadi warga belajar mereka. Alhasil dampak dari kebijakan swasemda sekolah ini angka IPM Kabupaten Lampung Selatan tahun 2024 melonjak menjadi 73,00 diatas angka rata rata IPM Provinsi Lampung. 4. TUJUAN INOVASI Tujuan diciptakannya inovasi Program Swasembada Sekolah ini adalah untuk menekan angka putus sekolah di kabupaten lampung Selatan sehingga berpengrauh terhadap peningkatan angka rata rata lama sekolah kabupaten lampung Selatan. 5. MANFAAT INOVASI Dengan adanya inovasi Program Swasembada Sekolah ini membantu peningkatan angka rata rata lama sekolah setiap tahunnya di kabupaten lampung Selatan sehingga bisa mendorong terhadap peningkatan IPM pada sektor Pendidikan. 6. HASIL INOVASI Hasil dari inovasi Program Swasembada Sekolah ini yaitu: Pengaruh angka putus sekolah terintervensi secara maksimal dan bertahap Keterlibatan seluruh komponen Masyarakat mulai dari Tingkat kecamatan hingga desa tumbuh dalam mengkampayekan pentingnya sekolah di Masyarakat. Sebagai wadah program intervensi yang dilakukan pemerintah, swasta dan Masyarakat dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia kabupaten lampung selatan Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini: PROGRAM SWASEMBADA SEKOLAH [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Siap-siap, Job Fair Lampung Selatan Dibuka 21 Agustus 2024, Ada 2.533 Loker

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) akan menggelar bursa kerja atau Job Fair di Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Kalianda, pada 21 Agustus 2024 mendatang. Kegiatan Job Fair yang merupakan rangkaian event Lampung Selatan Expo 2024 ini diselenggarakan untuk mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Bumi Khagom Mufakat.. “Kegiatan ini untuk mempertemukan pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja atau perusahaan," kata Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lampung Selatan, Dulkahar, dalam rapat persiapan Job Fair 2024, di ruang Asisten Ekobang setempat, Jumat (9/8/2024). Dulkahar juga meminta, kepada seluruh perangkat daerah terkait agar dapat bersama-sama menyukseskan kegiatan tersebut dan membantu menyebarluaskan informasi mengenai Job Fair. "Pembukaan Job Fair tanggal 21 Agustus, di GWH Kalianda. Setelah Job Fair, malamnya pembukaan Lampung Selatan Expo. Informasi ini yang harus kita sebarkan, agar masyarakat tahu dan paham bahwa Lampung Selatan akan mengadakan Job Fair," imbuh Dulkahar. Sementara itu, Kepala Disnakertrans Lampung Selatan, Badruzzaman menyampaikan, sebanyak 45 perusahaan akan turut berpartisipasi dalam kegiatan Job Fair 2024. Badruzzaman menyebut, terdapat 2.533 lowongan kerja (loker) yang tersedia. Rinciannya, dari perusahaan sebanyak 611 loker, Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) sebanyak 1.772 serta dari perusahaan penyalur Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) sebanyak 150 loker. "Kegiatan Job Fair ini merupakan agenda tahunan Disnakertrans. Semoga dengan adanya Job Fair ini, kita dapat mengurangi pengangguran yang ada di Lampung Selatan," kata Badruzzaman. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Dinas Damkar Lampung Selatan Tambah Armada Baru, Nanang: Jaga Dengan Baik

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan merespons cepat jika terjadi kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan menambah satu armada pemadam kebakaran dengan kapasitas 4.000 liter. Pengoperasian mobil pemadam kebakaran tersebut secara resmi ditandai dengan pemecahan kendi oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto didampingi Sekretaris Daerah, Thamrin, di Halaman Kantor Dinas Damkar dan Penyelamatan setempat, Jumat pagi (9/8/2024). Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Lampung Selatan, M. Sefri Masdian, menyampaikan rasa syukurnya atas penambahan armada tersebut. Sefri menuturkan, dengan bertambahnya armada itu, akan memperkuat upaya pemerintah daerah dalam menangani kebakaran dan bencana lainnya. "Kita sangat bangga dan berterimakasih, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mendapatkan perhatian dari pak bupati, ditengah minimnya anggaran," ujar Sefri. Sefri Masdian mengatakan, satu unit mobil pemadam kebakaran yang diresmikan tersebut merupakan hasil pengadaan dari APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2024. Menurutnya, penambahan armada sangat dibutuhkan, mengingat banyaknya evakuasi kebakaran yang dilakukan oleh Dinas Damkar dan Penyelamatan sepanjang tahun 2023. "Terdapat 316 kasus kebakaran pada tahun 2023. Sebelumnya, tahun 2022 itu hanya 75 kasus, ini dikarenakan dampak elnino, Karenannya pengadaan armada ini sangat diperlukan," kata Sefri.  Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, berpesan, agar mobil Damkar tersebut dapat dijaga dengan baik dengan melakukan perawatan secara berkala. "Kita harus benar-benar mempunyai rasa memiliki ketika kendaraan ini sudah bisa dioperasionalkan. Kuncinya perawatan, ini milik kita harus kita jaga," imbuh Nanang. Pada kesempatan itu, Nanang juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Dinas Pemadam Kebakaran. Sebab kata Nanang, kehadiran mobil pemadam kebakaran baru tersebut juga harus diiringi dengan pelatihan intensif bagi para personel Damkar, agar mereka dapat memaksimalkan penggunaan peralatan dan teknologi yang ada. "Mobil Damkar ini jangan untuk belajar-belajaran, jangan bawanya main hantam aja. Jadi benar-benar dilatih dan dididik. Sehingga mobil ini bisa benar-benar terjaga," pesan Nanang. (ptm) [..]

Dibuat oleh : SN