Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

KOPDAR (Komputerisasi Data Pertanahan)

1. INISIATOR Kecamatan Tanjung Bintang 2. BENTUK INOVASI Inovasi bentuk lainnya sesuai Bidang Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Daerah 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik dan efektivitas pengelolaan data pertanahan, Kecamatan Tanjung Bintang  telah mengimplementasikan program (KOPDAR) KOmPuterisasi DAta peRtanahan. Inovasi tersebut sudah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor: B/184/V.02/HK/2022 tanggal 17 Januari 2022 tentang Penetapan Inovasi Dan Pelaksana Inovasi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. SK Bupati Penetapan Inovasi ini merupakan regulasi turunan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 dan Pasal 23 Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 4.1. Tahun 2020 tentang Inovasi Daerah. Permasalahan yang dihadapi dan melatarbelakangi inisiasi inovasi ini antara lain adanya kendala dan kesulitan dalam mengelola dan menyimpan berkas pertanahan serta membutuhkan tempat yang luas dikarenakan banyaknya data pertanahan, juga banyaknya resiko akan data yang hilang tercecer serta rusak. Dalam sistem manajemen data pertanahan tradisional, seringkali terjadi kesalahan pencatatan, kehilangan berkas fisik, dan kesulitan dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Hal ini menghambat efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan data pertanahan. kegiatan ini untuk mendukung isu strategis Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan.  Salah satu isu strategis yang umumnya dihadapi dalam konteks pertanahan di Kecamatan Tanjung Bintang yaitu terkait dengan penanganan konflik agraria dan pengelolaan legalitas tanah, dimana Pemerintah Kecamatan harus mengelola konflik agraria antara masyarakat, perusahaan, dan pemerintah terkait kepemilikan tanah, hak penggunaan, dan kompensasi; serta Pemerintah Kecamatan juga harus dapat memastikan kejelasan legalitas tanah bagi masyarakat, termasuk pemberian sertifikat tanah dan penanganan sengketa kepemilikan. Oleh karenanya dalam pelaksanaan inovasi ini, Pemerintah Kecamatan perlu bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, akademisi, dan sektor swasta, untuk mengatasi isu-isu ini secara efektif demi pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan yang telah dilakukan dalam inovasi Kopdar ini antara lain: Seluruh dokumen pertanahan yang sebelumnya berbentuk fisik telah di pindahkan ke dalam file pertanahan yang Proses ini mencakup jual beli/akta tanah, dan dokumen lain yang berkaitan dengan kepemilikan dan penggunaan tanah. Dokumen pertanahan disimpan dalam file untuk mempermudah pencarian data tanah. Sistem komputerisasi memungkinkan untuk pemantauan dan pengendalian yang lebih baik terhadap perubahan dalam kepemilikan tanah atau penggunaan lahan. Pemerintah dapat dengan cepat mendeteksi potensi pelanggaran atau konflik pertanahan yang memerlukan tindakan lebih lanjut. Untuk memastikan inovasi ini berjalan secara efektif dan efisien, maka perlu disusun suatu rancang bangun kegiatan inovasi, sebagai berikut: Membentuk TIM Inovasi KOPDAR; Menyusun dan mempersiapkan bahan dan materi yang digunakan untuk sosialiasi kepada seluruh Pegawai terkait dengan konsep dan teknis pelaksaanaan Inovasi Daerah di Kecamatan Tanjung Bintang; Melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait di Kecamatan Tanjung Bintang; Melakukan sosialisasi dan fasilitasi terkait Inovasi (Kopdar), baik secara langsung dengan melakukan kunjungan ke desa-desa di Kecamatan Tanjung Bintang. Mempublikasikan seluruh aktifitas pekerjaan terkait dengan inovasi Komputerissi Data Pertanahan (Kopdar) di media sosial sebagai bentuk penyebarluasan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat; dan Membuka ruang seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat dan Desa untuk berdialog dan diskusi terkait dengan pengembangan inovasi Komputrisasi Data Pertanahan (Kopdar) di Kecamatan Tanjung Bintang. 4. TUJUAN INOVASI Tujuan dari penerapan inovasi Komputerisasi Data Pertanahan (KOPDAR) adalah sebagai berikut: Dengan menggunakan komputerisasi, proses administrasi pertanahan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan cepat. Data dapat diolah dengan cepat, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencari atau menginput informasi. Komputerisasi memungkinkan penyimpanan dokumen pertanahan dalam format digital yang aman. Hal ini mengurangi risiko kerusakan atau kehilangan dokumen fisik, serta meminimalisir kemungkinan pencurian. Dengan menggunakan komputerisasi, data pertanahan dapat dianalisis dengan lebih efektif dan akurat. Informasi dapat diekstraksi dan digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pengembangan dan pengelolaan data pertanahan. Dengan mengadopsi sistem komputerisasi, penggunaan kertas dan berkas fisik dapat dikurangi secara signifikan. Ini akan mengurangi biaya dan ruang yang diperlukan untuk penyimpanan dan pengelolaan dokumen pertanahan. 5. MANFAAT INOVASI Dengan adanya penerapan inovasi ini, manfaat yang dapat diperoleh yaitu terciptanya masyarakat yang damai aman dan sejahtera dengan meminimalkan konflik pertanahan antar warga di lingkungan Kecamatan Tanjung Bintang, Dengan melaksanakan langkah-langkah ini secara berkesinambungan, diharapkan dapat menciptakan kondisi yang lebih damai, aman, dan sejahtera bagi masyarakat di Kecamatan Tanjung Bintang serta mengurangi konflik pertanahan yang mungkin timbul di masa depan. 6. HASIL INOVASI Hasil yang diharapkan dengan adanya inovasi Komputerisasi Data Pertanahan (KOPDAR) ini adalah terdatanya data pertanahan secara digital dan meminimalkan terjadinya konflik pertanahan di Kecamatan Tanjung Bintang. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini: KOPDAR (Komputerisasi Data Pertanahan) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Pasar Murah Pemkab Lampung Selatan di Kecamatan Sidomulyo Diserbu Warga

DISKOMINFO LAMSEL, Sidomulyo - Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian kembali menggelar operasi pasar murah di sejumlah titik. Kali ini, Desa Siring Jaha, Kecamatan Sidomulyo yang menjadi titik ketiga operasi pasar murah, menarik antusiasme dari masyarakat. Pasalnya, keberadaan pasar murah itu memberikan kemudahan bagi masyarakat sekitar dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Berbagai macam komoditas pangan seperti gas elpiji, beras, gula, minyak goreng, telur, sayuran, dan produk-produk kebutuhan pokok lainnya tersedia di pasar murah ini dengan harga bersahabat. Seperti harga Gas Elpiji Rp18.000/3kg, Telur Rp23.000/kg, Beras SPHP Rp53.000/5kg, Beras Kita Premium Rp70.000/5kg, Minyak Goreng Domus dan Minyak Kita Rp15.000/liter, Gula PSM Rp16.000/kg, Tepung Terigu Rp12.500/bungkus, dan Cabai Rp12.000/1/4kg. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan, Hendra Jaya mengatakan, dengan adanya operasi pasar murah dan pantauan langsung dari pemerintah daerah, diharapkan dapat menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan daya beli masyarakat. "Untuk itu silahkan manfaatkan momen ini dengan sebaik mungkin dan membeli bahan pokok sesuai kebutuhan masing-masing," kata Hendra Jaya menyampaikan sambutan bupati sekaligus membuka Pasar Murah di Desa Siring Jaha, Kecamatan Sidomulyo, Senin (12/8/2024). Hendra Jaya juga menyampaikan, kegiatan Pasar Murah itu direncanakan akan dilaksanakan di 6 titik, yakni di Kecamatan Natar, Jati Agung, Sidomulyo, dan Candipuro, Penengahan serta Rajabasa. "Kami yakin progam ini akan sangat membawa dampak positif bagi masyarakat, karena sangat bermanfaat untuk mengahadapi fenomena kenaikan harga di pasar," ujar Hendra Jaya. Menurutnya, operasi pasar murah tentunya dinilai mampu berkontribusi positif dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok.  “Saya berharap sinergitas dan kerja sama dengan berbagai perusahaan, baik BUMN maupun swasta dapat terus terjalin. Sehingga, pasar murah dapat rutin dilaksanakan setiap tahun karena kegiatan ini langsung terasa di masyarakat," kata Hendra Jaya. Sementara, saalah satu pembeli Sumarni (46), mengaku senang dan terbantu dengan adanya pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. "Jarang sekali bisa ada di Siring Jaha, jadi lokasi pasar murah tidak jauh dari rumah. Harga yang relatif lebih murah dibandingkan pasar," kata Sumarni. Diketahui OPM kali ini bekerjasama dengan distributor bahan pokok seperti PT Bulog Cabang Lampung Selatan, PT Sungai Budi Group (CV Bumi Waras), PT Pusat Perdagangan Indonesia, PTPN 1 Regional VII, PT Pertamina, PT Domus, Perusahaan Perdagangan Indonesia dan PT Sinar Mas. (Sel) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Rakor Inflasi Minggu ke-2 Agustus 2024, Jumlah Daerah Deflasi Alami Kenaikan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan kembali mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia. Rakor yang digelar secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dipimpin langsung oleh Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir. Rakor itu, diikuti juga TPID Kabupaten Lampung Selatan secara virtual dari Ruang Kabag Perekonomian, Setdakab setempat, Senin (12/8/2024). Direktur Direktorat Statistik Harga, Badan Pusat Statistik (BPS), Windhiarso Ponco A.P menyampaikan, mengenai tinjauan inflasi dan indeks perkembangan harga pada minggu ke-2 bulan Agustus 2024. Berdasarkan tinjauan inflasi di bulan Juli 2024, dengan deflasi yang telah dicapai dan melalui survei harga konsumen yang dipantau pada 150 kabupaten/kota, terdapat beberapa komponen yang mengalami deflasi 1,29 persen dengan andil 0,32 persen terhadap deflasi di bulan Juli. "Beberapa komoditas yang memberikan andil deflasi diantaranya adalah bawang merah, cabai merah, tomat, daging ayam ras. Tentu kita terus melihat perkembangan komoditas ini pada bulan Agustus," kata Windhiarso Ponco dalam siaran zoom meeting. Kemudian, masuk pada minggu ke-2 pada bulan Agustus 2024, Windhiarso mengungkapkan, terdapat beberapa wilayah yang masih mengalami deflasi. Bahkan, jumlah daerah yang mengalami penurunan IPH lebih banyak dibandingkan yang mengalami kenaikan IPH. Fenomena ini tentunya harus menjadi perhatian penting bagi pemerintah daerah karena bila terus dibiarkan dapat berdampak signifikan terhadap perekonomian lokal. "Bapak ibu bisa mencermati di daerah kabupaten/kota, ada beberapa komoditas yang masih mengalami kenaikan harga dan penurunan harga. Seperti cabai merah, cabai rawit, beras dan lainnya," ungkap Widhiarso. (ptm) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Jelang HUT RI, Perangkat Daerah Diimbau Pasang Umbul-umbul

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan mengimbau seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan memasang umbul-umbul untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pesan itu disampaikan Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Anton Carmana, saat memimpin Apel Mingguan di lingkugan Pemkab Lampung Selatan, di Lapangan Korpri, Kalianda, komplek perkantoran Pemkab setempat, Senin (12/8/2024). Anton Carmana mengatakan, dalam rangka menyambut hari bersejarah bangsa Indonesia, seluruh perangkat daerah diinstruksikan untuk memasang umbul-umbul dan atribut lainnya. “Ini bukan hanya untuk memperindah lingkungan, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa kebanggaan dan cinta tanah air di hati kita,” ujar Anton menyampaikan sambutan bupati. Selain itu, pada kesempatan itu, Anton Carmana juga kembali mengingatkan akan pentingnya kehadiran yang tepat waktu, terutama dalam menggunakan sistem absen online. “Ini bukan hanya soal kedisiplinan, tetapi juga wujud tanggung jawab kita sebagai pelayan masyarakat. Mari kita jaga konsistensi dan komitmen dalam menjalankan tugas ini,” imbuhnya. Selanjutnya, Anton Carmana juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh perangkat daerah yang telah melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Inovasi adalah bagian penting dalam menghadirkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Saya berharap, setiap perangkat daerah terus berlomba-lomba untuk menciptakan terobosan-terobosan baru yang bermanfaat bagi kemajuan Lampung Selatan,” ujarnya. (Dul) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

63 Sekolah Ikut Perkemahan Kwaran Kecamatan Kalianda di Kampung Jumbara

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Sebanyak 63 sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK se-Kecamatan Kalianda mengikuti Perkemahan Tingkat Kwartir Ranting (Kwaran) yang digelar di Dome Agrowisata, Kalianda, eks lokasi acara Jumbara PMR IX, Sabtu (10/8/2024). Kegiatan Perkemahan yang diadakan Kwartir Ranting Kecamatan Kalianda dalam rangka memperingati HUT ke-63 Pramuka tersebut, dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Asep Jamhur. Acara itu mengusung tema "Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI". Mewakili Ketua Kwarcab Kabupaten Lampung Selatan, Asep Jamhur mengatakan, perkemahan tersebut diharapkan dapat berpartisipasi dalam membentuk dan membina karakter bangsa. "Gerakan Pramuka harus mampu membentuk dan membina generasi muda yang disiplin, tangguh, jujur, dan bertanggungjawab, serta memiliki karakter kepemimpinan yang penting dalam menjaga keutuhan NKRI," kata Asep Jamhur menyampaikan sambutan Hj. Winarni Nanang Ermanto. Asep juga menyampaikan, melalui pendidikan gerakan pramuka dapat menjadi agen perubahan positif yang akan melahirkan patriot-patriot bela negara yang akan ikut menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa dari ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. "Kegiatan ini bukan sekadar berkumpul, tetapi juga merupakan wadah untuk membentuk karakter yang kuat, mandiri, serta memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi," ujar Asep. Sementara itu, Ketua Kwaran Kecamatan Kalianda, Syahri mengatakan, Perkemahan tersebut merupakan komitmen sekolah dan komunitas dalam mempersiapkan generasi masa depan. “Tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki moralitas yang kokoh untuk menjadi pemimpin yang berpengaruh dalam masyarakat serta handal dan berwawasan,” kata Syahri. “Sehingga ketika mereka mengetahui adat istiadatnya, mengetahui tata krama dan mereka harus menjalankan kewajibannya terhadap negara bangsa dan agama,” tambah Syahri. Terpantau, acara Perkemahan itu turut dihadiri juga Camat Kalianda, Erman Suheri beserta Forkopimcam Kalianda, dan Mabigus se-Kecamatan Kalianda. (sel) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Serahkan Bedah Rumah CSR Bank Lampung di Desa Palembapang

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama Pimpinan Bank Lampung Kantor Cabang Kalianda, Malatisnoh memberikan bantuan bedah rumah kepada Ahyar, warga Desa Palembapang, Kecamatan Kalianda, Minggu (11/8/2024). Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, bantuan bedah rumah tersebut berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Lampung bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka mengentaskan kemsikinan ekstrem. "Nanti ini (rumah) segera dibongkar. Pakai bahan-bahan bangunan yang sesuai standar. Semua gotong royong, pak camat sebagai koordinator, ajak masyarakatnya,” ujar Nanang Ermanto. Lebih lanjut Nanang menyampaikan, pemerintah daerah terus berupaya dalam meningkatan kualitas hidup masyarakat, baik dari segi kesehatan, pendidikan serta lainnya. "Jadi saya minta ya pak, anak-anak jangan sampai putus sekolah. Karena pendidikan menjadi salah satu faktor yang menentukan masa depannya kelak, " katanya lebih lanjut. Sementara itu, penerima bantuan bedah rumah, Ahyar, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan beserta jajaran atas bantuan yang telah diberikan. "Terima kasih pak Nanang sudah membantu keluarga kami. Semoga pak Nanang selalu sehat," ucap Ahyar. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Nanang Ermanto Malam Mingguan di Bundaran Tugu Pancasila Kalianda

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menikmati malam minggu bersama dengan masyarakat di Bundaran Tugu Pancasila, Kalianda, pada Sabtu (10/8/2024). Nanang Ermanto yang hadir ditemani oleh beberapa pejabat daerah, tampak santai dan akrab berbaur dengan masyarakat. Tak hanya sekedar hadir, orang nomor satu di Lampung Selatan ini turut menghibur masyarakat dengan menyumbangkan suara emasnya. Lagu berjudul Kenanglah Aku yang dirilis oleh Naff pada tahun 2009 lalu, dipilih untuk menemani penampilan spesial Nanang Ermanto. Salah satu pengunjung, Irma (22), warga Desa Tajimalela, mengaku sangat senang dan terhibur dengan penampilan spesial tersebut. "Iya, hampir tiap malam minggu main kesini. Kalo pak Nanang memang orangnya nggak kaku, santai dan berbaur juga. Seneng banget bisa nyaksiin langsung bupati nyanyi, jarang-jarang kan," ungkapnya. Sedikit berbeda dari malam minggu biasanya, kali ini Bundaran Tugu Pancasila kedatangan tamu Komunitas Vespa Gabungan dari Kota Bandar Lampung, Kalianda dan Sidomulyo. Bundaran Tugu Pancasila memang dirancang khusus oleh Pemerintah Kabupaten sebagai wahana untuk menyalurkan dan mengekspresikan potensi seni dan budaya, seperti salah satunya seni musik. Pertunjukan live musik ini rutin diselenggarakan setiap malam minggu. Bundaran Tugu Pancasila kerap kali dimanfaatkan oleh masyarakat Lampung Selatan dan sekitarnya untuk menghabiskan waktu akhir pekan bersama pasangan dan keluarga. (ptm) [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

SBH CEMARA (SBH Cegah Rokok pada Remaja)

1. INISIATOR UPTD Puskesmas Talang Jawa 2. BENTUK INOVASI Inovasi Daerah lainnya sesuai dengan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN UPTD Puskesmas RI Talang Jawa Lamopung Selatan menginisiasi Inovasi Kesehatan SBH CEMARA (Cegah Merokok pada Remaja), dan sudah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor: B/184/V.02/HK/2022 tanggal 17 januari 2022 tentang Penerapan Inovasi dan Pelaksana Inovasi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. SK Bupati Penetapan Inovasi ini merupakan regulasi turunan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam pasar 17 dan pasal 23 peraturan Bupati Lampung Selatan 4.1. tahun 2020 tentang Inovasi Daerah. Tingginya Angka Prevalensi Merokok Remaja : Data menunjukkan bahwa merokok dikalangan remaja masih cukup tinggi. Angka prevalensi ini menciptakan kebutuhan mendesak untuk mengembangkan strategi baru yang lebih efektif dalam mencegah kebiasaan merokok di kalangan generasi muda.  Pencegahan merokok pada remaja adalah isu strategis yang memerlukan pendekatan komprehensif dan multidisiplin seperti pendidikan dan kesadaran, kebijakan dan regulasi, lingkungan dan dukungan sosial, intervensi dan konseling, penggunaan teknologi, serta penelitian dan evaluasi. Inovasi pencegahan merokok juga dapat menjadi dasar untuk mendorong perubahan struktural dalam kebijakan publik, seperti peningkatan kontrol terhadap iklan rokok dan akses yang lebih terbatas bagi remaja. Melalui inovasi pencegahan merokok pada remaja memiliki potensi untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan dalam kesehatan dan kesejahteraan generasi muda dan masyarakat secara keseluruhan. Inovasi dalam pencegahan merokok pada remaja menawarkan berbagai keunggulan yang dapat meningkatkan efektifitas program dan strategi yang sudah ada berupa pendekatan yang lebih menarik dan interaktif, personalisasi dan jangkauan yang lebih luas (platform digital, komunitas online), penguatan dukungan sosial, efisiensi dan penghematan biaya, penggunaan metode pembelajaran modern serta kolaborasi multi disiplin. Dengan tahapan yang terstruktur ini, UPTD Puskesmas RI Talang Jawa Lampung Selatan berharap dapat mengimplementasikan program pencegahan merokok yang efektif dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif yang sifnifikan bagi remaja dan masyarakat sekitar. Tahapan perencanaan dan persiapan dengan melakukan survei untuk mengidentifikasi prevalensi merokok dikalangan remaja, analisis faktor-faktor penyebab merokok pada remaja dan hambatannya. Penyusunan program dan pengembangan materi dengan menyusun berbasis hasil penelitian, mengembangkan materi edukatif yang menarik, melibatkan ahli kesehatan dan ahli pendidikan. Implementasi awal pengujian program dengan melakukan pelatihan dan sosialisasi. Peluncuran program dan uji coba, evaluasi dan penyesuian, pengembangan program dan ekspansi, serta penguatan kolaborasi dan penegakan kebijakan. 4. TUJUAN INOVASI Tujuan inovasi pencegahan merokok pada remaja dirancang untuk mencapai hasil - hasil yang konkret dalam menekan prevalensi merokok di kalangan generasi muda. Beberapa tujuan utama dari inovasi tersebut melibatkan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan : Menyadarkan Risiko Kesehatan Mengembangkan Kesadaran Emosional: Menggunakan Media Digital: Melibatkan Tokoh Publik dan Selebriti: Meningkatkan Keterlibatan Keluarga dan Sekolah: Memberikan Keterampilan Penanganan Stres: Mendorong Perubahan Norma Sosial: Mengukur dan Memonitor Kemajuan: Dengan mencapai tujuan - tujuan ini, inovasi pencegahan merokok pada remaja diharapkan dapat membentuk perilaku yang lebih sehat dan mengurangi dampak negatif merokok di kalangan generasi mendatang. Sedangkan, Tujuan Khususnya adalah: Mengetahui sejak dini permasalahan gizi yang di hadapi Mencegah terjadinya malnutrisi yang berkelanjutan Memberikan nilai manfaat tentang gizi seimbang Mengetahui manfaat ASI untuuk pertumbuhan dan perkembangan 5. MANFAAT INOVASI Inovasi pencegahan merokok pada remaja memiliki sejumlah manfaat yang signifikan, tidak hanya pada tingkat kesehatan individu tetapi juga pada tingkat sosial dan masyarakat secara keseluruhan: Menurunkan Prevalensi Merokok Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Membentuk Kebiasaan Hidup Sehat Mendukung Kesehatan Mental Membangun Perilaku Positif. Inovasi pencegahan merokok dapat membantu membentuk perilaku positif dan mempromosikan pilihan hidup yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan remaja. Menurunkan Beban Kesehatan Masyarakat Meningkatkan Produktivitas dan Prestasi Akademis Merubah Norma Sosial, dan Meningkatkan Kualitas Hidup 6. HASIL INOVASI Dengan mengimplementasikan inovasi pencegahan merokok pada remaja, kita membuka pintu menuju masa depan yang lebih sehat dan berdaya. Melalui kesadaran kesehatan yang ditingkatkan, pembentukan perilaku positif, dan kolaborasi antar stakeholder, inovasi ini berpotensi mengubah paradigma, membimbing generasi muda menuju gaya hidup bebas rokok, dan menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera secara kesehatan. Mari kita terus mendukung upaya pencegahan ini, karena investasi pada kesehatan remaja adalah investasi dalam kualitas hidup yang berkelanjutan bagi seluruh komunitas. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini: SBH CEMARA (SBH Cegah Rokok pada Remaja) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

EMPING GILA (Edukasi Pendampingan Gizi dan Laktasi)

1. INISIATOR UPTD Puskesmas Tanjung Bintang 2. BENTUK INOVASI Inovasi Daerah lainnya sesuai dengan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN UPTD PUSKESMAS TANJUNG BINTANG menginisiasi Eduksasi Pendampingan Gizi dan Laktasi dan sudah diterapkan berdasarkan surat keputusan Bupati Nomor: B /184/v.02/HK/2022 tanggal 17 Januari 2022 tentang penetapan Inovasi dan Pelaksana Inovasi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. SK Bupati Penepatan inovasi ini merupakan regulasi turunan berdadarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam PAsal 17 dan Pasal 23 Peraturan Bupati Lampung selatan nomor 4.1. tahun 2020 tentang Inovasi Daerah. Cakupan Balita underweight di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2021 yaitu sebesar 1.216 Balita (1,6%) dari sasaran Balita ditimbang 73.969 Balita. Hasil ini lebih rendah jika dibandingkan dengan capaian tahun 2020 yaitu sebesar 1,7%. Persentase bayi < 6 bulan mendapat ASI eksklusif sebesar 76,5% atau 17.345 bayi. Capaian Balita underweight di Puskesmas Tanjung Bintang yaitu sebesar 3,02% sedangkan capaian ASI eksklusif yaitu sebesar 54,6% Hal ini mununjukan bahwa capaian Puskesmas masih berada dibawah capaian Kabupaten. Oleh karena itu untuk meningkatkan capaian Puskesmas membuat sebuah inovasi yang bisa bermanfaat yaitu Edukasi Pendaampingan Gizi dan Laktasi (Emping Gila). Edukasi pendampingan gizi dan laktasi salah satu langkah cukup strategis dalam peningkatan status gizi anak yang bertujuan meningkatkan kemampuan keluarga dalam mencegah dan mengatasi sendiri masalah gizi anggota keluarganya dan untuk menekan terjadinya angka gizi kurang dan gizi buruk melalui upaya pemberdayaan keluarga dan masyarakat khususnya keluarga yang memiliki anak balita yang dua kali berturut-turut tidak nak berat badan nya. Diharapkan dengan adanya inovasi “Emping Gila” balita yang bermasalah dapat diakukan screening sejak dini untuk mencegah agar tidak terjadinya balita gizi kurang ataupun gizi buruk.  Sebelum adanya inovasi Edukasi Pendampingan Gizi dan Laktasi (Emping Gila) masih banyak balita dengan kondisi berat badan yang dua kali bertutrut - turut tidak naik (weight faltering) yang tersebar di wilayah kerja UPTD Puskesmas tanjung Bintang, yang prevalensinya diprediksi naik dari tahun ke tahun apabila tidak ditangani secara cepat dan tepat balita tersebut akan mengalami gizi kurang atau gizi buruk. dengan hadirnya inovasi Edukasi Pendampingan Gizi dan Laktasi (Emping Gila) cakupan balita 2T mengalami penurunan yang signifikan. Dengan adanya inovasi Edukasi Pendampingan Gizi dan Laktasi (Emping Gila), ibu balita lebih mengetahui tentang pendidikan pola asuh, konsep makanan gizi seimbang, dan teknik menyusui yang baik dan benar. untuk membangun keluarga yang sadar Gizi.  Adapun tahapan proses Edukasi Pendampingan Gizi dan Laktasi ( Emping gila) dimulai dari screening balita di posyandu. Dengan melibatkan kader – kader keshatan di Desa, yang turut berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan inovasi ini. Saat balita datang di posyandu, balita ditimbang berat badannya setiap bulan. Apabila ditemukan balita dengan 2 T (berat badannya tidak naik dua kali berturut turut) seseuai dengan KBM ( Kenaikan Berat Badan Minimal), maka kader posyandu memberikan informasi dengan tim pendamping Gizi di Puskesmas.  Kemudian berdasarkan informasi berjenjang tersebut. Tim pendamping melakukan pendampingan gizi, konseling dan intervensi balita yang bermasalah. 4. TUJUAN INOVASI Tujuan umum dari diterapkannya inovasi ini adalah melakukan pendampingan secara masiv dan terukur kepada balita yang dua kali secara berturut-turut tidak mengalami kenaikan berat badan (Weigh Faltering) sehingga adanya perubahan status gizi yang lebih baik. Sedangkan, Tujuan Khususnya adalah: Mengetahui sejak dini permasalahan gizi yang di hadapi Mencegah terjadinya malnutrisi yang berkelanjutan Memberikan nilai manfaat tentang gizi seimbang Mengetahui manfaat ASI untuuk pertumbuhan dan perkembangan 5. MANFAAT INOVASI Manfaat Inovasi yang dihasilkan adalah sebagai berikut : Untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan balita Mencegah terjadinya malnutrisi pada balita Mampu mencapai keberhasilan teknik menyusui yang tepat sehingga perlekatan menyusui pada bayi menjadi kuat dan bayi menjadi tenang dan tidak gumoh (muntah), sehingga kebutuhan gizi terpenuhi secara maksimal Bagi ibu balita menambah pengatahuan mengenai konsep gizi seimbang, Teknik menyusui yang baik dan benar, sehingga dapat mempraktikan nya dalam kehidupan sehari-hari. 6. HASIL INOVASI Hasil yang diharapkan dengan adanya Inovasi Emping Gila (Edukai Pendampingan Gizi dan Laktasi) ini adalah semakin meningkatnya kualitas pengetahuan masyarakat dan ibu balita tentang konsep maknan bergizi dan teknik menyusui dibuktikan dengan ada nya penurunuan balita yang mengalami berat badan kurang, dan adanya peningkatan capaian asi eksklusif.  Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini: EMPING GILA (Edukasi Pendampingan Gizi dan Laktasi) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

CATIN CERATAS (Calon Pengantin Cerdas – Keluarga Berkualitas)

1. INISIATOR HESTI HANDAYANI, SKM – ASN UPTD Puskesmas Hajimena 2. BENTUK INOVASI Inovasi Pelayanan Publik 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN Kabupaten Lampung Selatan sebagai salah satu kabupaten di indonesia yang juga merupakan lokasi fokus stunting, telah mencanangkan program prioritas penanganan dan pencegahan stunting Kabupaten Lampung Selatan mencanangkan program Swasembada Gizi sebagai strategi penanganan stunting di Kabupaten Lampung Selatan dengan menerbitkan Instruksi Bupati No. 2 Tahun 2020. UPTD Puskesmas Hajimena menginisiasi inovasi Calon Pengantin Cerdas Keluarga Berkualitas (CATIN CERATAS) dan sudah di tetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor : B/184/V.02/HK/2022 tanggal 17 Januari 2022 tentang Penetapan Inovasi Dan Pelaksana Inovasi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. SK Bupati Penetapan Inovasi ini merupakan regulasi turunan berdasarkan ketentuan sebagaimana di atur dalam pasal 17 dan Pasal 23 Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 4.1. Tahun 2020 tentang Inovasi Daerah. Prevalensi anak stunting di Indonesia berbeda-beda di setiap daerah. Prevalensi secara nasional pada 2013 adalah 37.2%, yang berarti terjadi peningkatan dibandingkan 2010 (35,6%) dan 2007 (36,8%) (Riskesdas, 2013).Berdasarkan data pemantauan status gizi (PSG) 2015 di provinsi Lampung terdapat presentase balita sangat pendek usia 0-23 sebesar 5,2% dan pendek 12,2%, data ini meningkat pada 2016 yaitu presentase balita sangat pendek sebesar 5,9 % dan pendek 13,0% (PSG, 2016). Prevalensi Stunting di Puskesmas Hajimena tahun 2020 2,15% (42 kasus),  tahun 2021 1,24% (25 kasus) masih cukup tinggi. Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh puskesmas hajimena diantaranya, kegiatan SMD dan MMD, advokasi ke tingkat desa, serta upaya promosi kesehatan telah dilakukan untuk mencegah kejadian stunting. UPTD Puskesmas Hajimena memberikan pelayanan kesehatan bagi catin yang tempat tinggalnya jauh dari Puksesmas yaitu dengan menerapkan inovasi CATIN CERATAS di Puskesmas. Inovasi CATIN CERATAS dilakukan dengan memberikan pelayanan kesehatan bagi catin laki-laki dan perempuan secara menyeluruh meliputi screening kesehatan catin (Pengukuran Tinggi Badan, Berat Badan, Tekanan Darah, Lingkar Lengan Atas, Status Imunisasi), pemeriksaan Laboratoriom (Golongan darah, Hb, Hepatitis, HIV dan Syphilis), pemberian tablet tambah darah dan konseling kesehatan pranikah. Setiap calon pengantin yang datang di Puskesmas Hajimena diberikan sertifikat layak nikah untuk di pakai dalam proses pengurusan pernikahan ke KUA. Sertifikat layak nikah di berikan oleh Puskesmas Hajimena bagi calon pengantin yang telah dilakukan screening kesehatan dan edukasi layak nikah baik dilakukan secara langsung maupun virtual melalui video call.Tahapan inovasi CATIN CERATAS PKM Hajimena  Petugas menerima rekam medis calon pengantin Petugas memanggil nama calon pengantin yang tertulis di rekam medis calon pengantin Petugas mencocokan identitas calon pengantin dengan identitas pada rekam medis, jika sudah cocok petugas melakukan anamnesa, jika terjadi kesalahan petugas melakukan penelusuran ke unit rekam medis Petugas melakukan pemeriksaan fisik (Tinggi Badan, Berat Badan, Lila, Lingkar Perut) dan tanda-tanda vital (Nadi, Pernafasan, Tekanan darah, suhu tubuh) Petugas melakukan screening status TT Jika status TT catin belum lengkap, Petugas memberikan injeksi imunisasi Tetanus Toksoid kepada Calon Pengantin Wanita di 1/3 lengan kiri atas (deltoid). Petugas memberikan pengantar permintaan pemeriksaan kadar Haemoglobin dan golongan darah ke laboratorium, setelah melakukan pemeriksaan di laboratorium calon pengantin kembali ke poli KIA dengan membawa hasil laboratorium. Petugas memberikan terapi kepada calon pengantin yang mengalami masalah kesehatan seperti KEK dan anemi. Petugas memberikan konseling tentang kesehatan reproduksi dan 1000 hari pertama kehidupan (HPK) kepada catin pria dan wanita, jika catin pria berhalangan hadir maka konseling dilakukan melalui video call. Petugas melakukan pencatatan pada kartu Calon Pengantin, register catin dan status rekam medis calon pengantin Petugas memberikan sertifikat layak nikah yang sudah ditanda tangani oleh Kepala UPTD Puskesmas Hajimena sebagai surat rekomendasi ke KUA bahwa calon pengantin telah mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas. 4. TUJUAN INOVASI Tujuan dari diterapkannya Inovasi CATIN CERATAS adalah menurunkan angka prevalensi kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Hajimena 5. MANFAAT INOVASI Manfaat Inovasi yang dihasilkan dari CATIN CERATAS adalah sebagai berikut : Deteksi dini masalah kesehatan calon pengantin laki-laki dan perempuan Meningkatkan kondisi kesehatan calon pengantin laki-laki dan perempuan Meningkatkan pengetahuan calon pengantin laki-laki dan perempuan tentang kesehatan reproduksi Calon pengantin laki-laki dan perempuan dapat mempersiapkan kehamilan yang sehat 6. HASIL INOVASI Inovasi CATIN CERATAS ini diharapkan mampu memberikan pelayanan kepada para calon pengantin dengan diberikannya sertifikat LAYAK NIKAH yang dikeluarkan oleh Puskesmas Hajimena.  Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini: CATIN CERATAS (Calon Pengantin Cerdas – Keluarga Berkualitas) [..]

Dibuat oleh : SN