1. INISIATOR
Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Lampung Selatan
2. BENTUK
INOVASI
Inovasi bentuk lainnya sesuai Bidang Urusan Pemerintah
yang menjadi Kewenangan Daerah
3. RANCANG
BANGUN
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan
melakukan Gerakan Swasembada
lingkungan di Kabupaten Lampung Selatan dan telah resmi diluncurkan oleh Bupati
Lampung Selatan dengan tema “Menjaga Bumi Lampung Selatan untuk Kesejahteraan Generasi
Masa Depan melalui Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim.
Pelaksanaan Gerakan Swasembada Lingkungan ini meliputi beberapa kegiatan, diantaranya :
- Pengukuhan Duta Swasembada Lingkungan
- Penanaman Jagung Serentak
- Panen Raya Jagung
Gerakan ini merupakan Langkah awal dalam pengelolaan lingkungan dan adaptasi terhadap perubahan iklim di Lampung Selatan. Untuk itu diperlukan sinergitas, kepedulian dan kesadaran bersama, Kelestarian dan Kesehatan Masyarakat jadi prioritas utama karena masalah lingkungan bukan hanya berdampak terhadap generasi saat ini saja, namun generasi mendatang akan menjadi pertaruhan apabila tidak bisa mengelola lingkungan dengan sebaik baiknya
Secara umum, dampak dari perubahan iklim yaitu meningkatnya suhu secara global (Global Warming), meningkatnya kasus kekeringan akibat berkurangnya ketersediaan air, bertambahnya ketinggian permukaan laut, perubahan pola cuaca yang tak menentu.
Adaptasi
perubahan iklim yaitu segala upaya yang dilakukan
untuk meningkatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim. Mitigasi perubahan iklim yaitu segala upaya
yang dilakukan untuk mengurangi resiko atau dampak buruk terhadap perubahan
iklim.
4. TUJUAN
Tujuan dari
Swasembada Lingkungan untuk meningkatkan pemahaman mengenai perubahan iklim dan
dampak yang ditimbulkannya sehingga seluruh pihak terdorong untuk melaksanakan
aksi nyata yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi perubahan
iklim serta memberikan kontribusi terhadap upaya pengurangan emisi Gas Rumah
Kaca.
5. MANFAAT
- meningkatnya
ketahanan masyarakat dalam menghadapi variabilitas iklim dan dampak perubahan
iklim;
- terukurnya
potensi dan kontribusi pengurangan emisi GRK suatu lokasi terhadap pencapaian
target penurunan emisi GRK nasional;
- tersedianya
data kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta potensi
pengembangannya di tingkat lokal yang dapat menjadi bahan masukan dalam perumusan kebijakan, strategi dan program terkait perubahan iklim;
- tersosialisasinya
kesadaran dan gaya hidup rendah karbon;
- meningkatnya
kemampuan masyarakat di tingkat lokal untuk mengadopsi teknologi rendah karbon.
6. HASIL
INOVASI
Hasil yang diharapkan dari Swasembada Lingkungan adalah Menghemat
penggunaan Listrik dan air, Melakukan penanaman pohon, Memanfaatkan energi
alam/terbarukan, Gerakan swasembada lingkungan harus menjadi gerakan bersama untuk menekan
dampak negatif perubahan iklim dan upaya konkrit kami meminimalisasi dampak
bahayanya. Untuk itu diperlukan sinergitas, kepedulian dan kesadaran bersama.
Kelestarian dan kesehatan masyarakat jadi prioritas utama karena masalah
lingkungan bukan hanya berdampak terhadap generasi saat ini saja, namun
generasi mendatang akan menjadi pertaruhan apabila tidak bisa mengelola
lingkungan dengan sebaik-baiknya
Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat
diunduh pada file berikut ini :