Berita

Lihat berita di kabupaten Lampung Selatan.

gambar
  • A
  • 11-03-2025

Bupati Egi Serahkan Bantuan Bedah Rumah Pasca Kebakaran di Sidomulyo

DISKOMINFO LAMSEL, Sidomulyo – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) menyerahkan bantuan bedah rumah kepada korban kebakaran di Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Selasa, 11 Maret 2025.Kebakaran yang terjadi pada Senin (25/2) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, menghanguskan rumah milik Wayan Satria Wibawa, warga Desa Sidowaluyo. Diduga korsleting listrik jadi penyebab kebakaran. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.Bantuan program bedah rumah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan itu, diberikan agar korban kebakaran dapat segera memiliki tempat tinggal yang layak kembali.Dalam kunjungannya, Bupati Egi menyampaikan rasa prihatin dan kepedulian terhadap keluarga Wayan Satria Wibawa.“Kami ingin memastikan warga yang tertimpa musibah mendapatkan bantuan dengan cepat. Program bedah rumah ini adalah bentuk dukungan pemerintah daerah agar masyarakat bisa segera memiliki rumah yang layak kembali,” ujar Egi saat menyerahkan bantuan.Bupati Egi juga meminta, kepada Kepala Desa Sidowaluyo untuk berkonsultasi kepada pihak PLN agar dapat menyosialisasikan penanganan agar tidak terjadi kebakaran serupa."Pak kades tolong ya, titip warga. Tolong koordinasi dengan PLN agar bisa memberikan edukasi pencegahan korsleting listrik, agar tidak lagi terjadi kebakaran," imbuh Egi.Sementara, Wayan Satria Wibawa mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan yang telah memberikan perhatian kepada dirinya dan keluarganya."Setelah kejadian kebakaran, saya sempat bingung harus bagaimana, tetapi dengan adanya bantuan ini, saya merasa sangat terbantu. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT," ujar Wayan dengan haru. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan Wayan dan keluarganya dapat segera bangkit dan kembali menempati rumah yang lebih aman dan nyaman. Langkah cepat Pemkab Lampung Selatan itu pun mendapat apresiasi dari warga sekitar. (Nsy)

gambar
  • A
  • 11-03-2025

Pemkab Lampung Selatan Tetapkan 15 Desa Lokus Stunting Pada 2026

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Aksi Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025, di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Selasa (11/3/2025). Kegiatan yang dibuka langsung Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dihadiri juga Wakil Bupati, M. Syaiful Anwar, Forkopimda Lampung Selatan, Pj. Sekda Kabupaten beserta Kepala Perangkat Daerah, Camat, dan Forum CSR di Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lampung Selatan, Rikawati, mengungkapkan, sesuai dengan hasil Rapat Konvergensi Tahun 2024 telah ditetapkan 27 Desa di 9 Kecamatan sebagai lokus pencegahan stunting 2025. Sementara lanjut Rikawati, pada Rapat Konvergensi Stunting 2025 telah ditetapkan 15 desa sebagai lokus stunting untuk 6 Kecamatan di tahun 2026."Rembuk Stunting ini dilaksanakan untuk memastikan terwujudnya integrasi pelaksanaan, pencegahan dan penurunan stunting secara gotong royong dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan," kata Rikawati.Rikawati menambahkan, Pemkab Lampung Selatan melakukan upaya pencegahan stunting dengan melaksanakan pencatatan dan surveilans terhadap keluarga berisiko stunting sebanyak 22.450 keluarga, melakukan verifikasi dan konsolidasi data keluarga berisiko stunting untuk pendataan keluarga tahun 2024. "Selanjutnya, pelaksanaan audit stunting tingkat kabupaten yang dilakukan 2 semester dalam 1 tahun di Kecamatan Jati Agung dan Natar, pemberian bantuan telur bagi sasaran berisiko stunting di lokus stunting, dan monitoring serta evaluasi TPPS di kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan," ungkap Rikawati. Sementara itu, Bupati Egi dalam arahannya menekankan seluruh lintas sektoral untuk serius dalam menangani permasalahan stunting. Terlebih, Kabupaten Lampung Selatan telah ditetapkan sebagai salah satu lokus penurunan stunting sejak tahun 2019. Berdasarkan Suvei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka prevelensi Kabupaten Lampung Selatan pada 2019 sebesar 30,3 persen, dan pada tahun 2023 telah berada di angka 10,3 persen. Kemudian, berdasarkan data dari Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (PPGBM) Dinas Kesehatan Lampung Selatan tahun 2019, angka prevelensi stunting sebesar 5,6 persen, turun menjadi 3,6 persen pada 2020. Kemudian tahun 2021 turun menjadi 2,4 persen, dan tahun 2024 menjadi 1,4 persen. "Kita tidak boleh berpuas diri, karena biasanya tantangannya tuh ada saja. Untuk itu, saya menekankan kepada instansi terkait agar melakukan penguatan dan bersinergi dengan seluruh lintas sektoral," kata Bupati Egi. Untuk diketahui, pada kesempatan itu turut dilaksanakan penandatangan komitmen bersama dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025 oleh seluruh perwakilan Stakeholder terkait. (ptm)

gambar
  • A
  • 11-03-2025

Safari Ramadan, Bupati Egi Serap Aspirasi Warga Kecamatan Way Panji

DISKOMINFO LAMSEL, Way Panji – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) bersama Wakil Bupati M. Syaiful Anwar melakukan Safari Ramadan di Masjid Baitul Makmur, Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji, Senin (10/3/2025).Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momen menyerap aspirasi masyarakat dan berbagi bantuan. Dalam setiap kunjungannya, Bupati Egi berdialog langsung dengan warga untuk mendengar aspirasi mereka.Sejumlah warga mengeluhkan berbagai persoalan, terutama terkait infrastruktur dan pendidikan, yang dinilai perlu perhatian lebih dari Pemkab Lampung Selatan.Salah satu warga, Sinin dari Desa Sidoharjo, menyampaikan adanya permasalahan infrastruktur. Dirinya meminta perbaikan jalan serta bantuan untuk pembangunan masjid di desanya yang rencananya akan dimulai kembali setelah lebaran Idulfitri. “Kami berharap pemerintah daerah bisa membantu menyelesaikan masalah infrastruktur yang ada. Kami juga berharap pak bupati dapat mendukung pembangunan jalan dan masjid di desa kami. Banyak gang yang belum tersentuh pembangunannya,” ujar Sinin.Selain infrastruktur, warga juga menyoroti kondisi pendidikan di Kecamatan Way Panji. Warsili, mantan guru dari Dusun Kediri Dua, mengeluhkan minimnya guru PNS di sekolah setempat.“Di sekolah kami, hanya ada tiga guru negeri, sementara sisanya honorer dengan gaji yang tidak sebanding. Kami berharap pemerintah bisa menambah guru PNS agar pendidikan di daerah kami lebih baik,” pinta Warsili.Selain itu, warga juga meminta pengawasan lebih ketat terhadap anak-anak sekolah agar tidak keluyuran disaat jam belajar sekolah.Seperti halnya yang diungkapkan oleh Ratna, warga Desa Sidoharjo, mengusulkan agar Satpol PP dapat aktif dalam mengawasi anak-anak sekolah yang berkeliaran saat jam belajar. “Kami sering melihat anak-anak sekolah keluyuran saat jam pelajaran, bahkan ada yang main game di warung internet. Kami ingin ada pengawasan agar mereka lebih disiplin,” katanya.Menanggapi hal iu, Bupati Egi menegaskan, bahwa pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan harus dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.Terkait pembangunan jalan, Bupati Egi menyarankan agar dana desa bisa digunakan terlebih dahulu, dan jika tidak mencukupi, pemerintah daerah akan membantu. “Mengenai masjid, insyaallah nanti akan kita bantu,” kata Bupati Egi.Kemudian, Egi meminta, agar camat, pemerintah desa dan masyarakat dapat memberikan imbauan kepada pemilik warung internet untuk tidak menerima pelajar selama jam sekolah.“Harus ada kesepakatan tertulis yang disaksikan masyarakat, agar aturan ini benar-benar dijalankan,” imbuh Bupati Egi.Selanjutnya, terkait persoalan guru, Egi menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengadakan pertemuan dengan Dinas Pendidikan untuk mencari solusi terbaik perihal penambahan guru PNS di sekolah yang ada di Kecamatan Way Panji.“Saya mohon waktu. Masalah ini memang harus segera dibahas dengan Dinas Pendidikan, agar kita bisa menemukan solusi yang tepat,” kata Bupati Egi. Dengan adanya Safari Ramadan tersebut, masyarakat berharap aspirasi mereka dapat segera ditindaklanjuti. Pemkab Lampung Selatan berkomitmen untuk terus mendengarkan keluhan warga dan mencari solusi terbaik demi kemajuan Kecamatan Way Panji. (Nsy)

gambar
  • A
  • 10-03-2025

Safari Ramadan di Kecamatan Kalianda, Momen Silaturahmi dan Sarana Menyerap Aspirasi Masyarakat

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Tim Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melanjutkan rangkaian kunjungan ke Masjid Nurul Amal, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Senin (10/3/2025).Kunjungan Safari Ramadan titik kelima yang bertepatan dengan hari kesepuluh bulan Ramadan 1446 Hijriah dipimpin langsung Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama serta dihadiri Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, dan Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin.Selain menjadi ajang mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, Safari Ramadan bukan sekadar kunjungan ke masjid, tetapi menjadi momen penting bagi pemerintah daerah menyerap aspirasi dan keluhan langsung masyarakat.Momen itu pun dimanfaatkan sejumlah kepala desa dan perwakilan masyarakat untuk mengutarakan kebutuhan serta permasalahan yang mereka hadapi. Salah satu isu yang mencuat adalah perbaikan infrastruktur, khususnya jalan menuju objek wisata. Seperti Kepala Desa Bulok, Samsudin, dia menyoroti kondisi jalan menuju destinasi wisata Pantai Marina dan Pantai Rio By The Beach yang masih belum optimal."Pengunjungnya luar biasa banyak, tetapi akses jalannya belum memadai. Kami berharap pak bupati bisa memperbaiki ini demi kemajuan pariwisata di desa kami," kata Samsudin.Selain infrastruktur wisata, masyarakat juga mengeluhkan minimnya penerangan jalan dan kondisi jalan yang berlubang di beberapa titik strategis.  Seperti yang disampaikan Nur Janah, perwakilan Muslimah Ranting Way Urang ini meminta agar masalah itu segera ditindaklanjuti."Penerangan jalan sangat kurang, banyak jalan yang berlubang. Ini membahayakan masyarakat, apalagi di malam hari," tutur Nur Janah.Disamping itu, perwakilan masyarakat lainnya menyampaikan harapan agar program pengembangan UMKM di Lampung Selatan bisa lebih ditingkatkan. Cici, salah satu pelaku usaha, berharap adanya dukungan konkret dari Pemkab Lampung Selatan untuk membantu UMKM berkembang lebih pesat.Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama memastikan bahwa perbaikan akses wisata dan penerangan menjadi perhatian serius Pemkab Lampung Selatan. "Jalan menuju wisata Marina dan Rio sudah dialokasikan, insyaallah tahun ini akan direalisasikan dan segera dikerjakan. Untuk penerangan juga sudah beberapa kita perbaiki, dan sudah ditinjau Staf Khusus Perhubungan, semoga aspirasi kita segera di respon," ujarnya.Bupati Egi juga juga menegaskan bahwa pengembangan UMKM memang menjadi salah satu program prisoritasnya selain infrastruktur dan pariwisata."Kami sudah melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak, termasuk CSR. Insyaallah dalam beberapa bulan ke depan, kita akan merealisasikan program yang bisa membantu UMKM lebih maju," kata Bupati Egi. Diakhir Egi mengatakan, jika seluruh aspirasi yang telah disampaikan masyarakat akan segera direalisasikan secara bertahap sesuai dengan anggaran yang tersedia. (Nsy)

Lihat Selengkapnya

Destinasi Wisata

Silakan pilih kategori sesuai yang anda butuhkan.

Capaian/Prestasi

Lihat Capaian/Prestasi di Kabupaten Lampung Selatan.


"Mari Kita Wujudkan Lampung Selatan Lebih Maju Dan Sejahtera Dengan Masyarakat Yang Produktif"

bupati wakil bupati