KATIBUNG, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiagakan tenda pengungisan, dapur umum dan posko bencana yang ditempatkan di Desa Rangai Tri Tunggal dan Desa Tarahan untuk korban banjir di wilayah setempat.
“Untuk mengantisipasi hujan malam ini, kami sediakan tenda pengungsian bagi warga. Ini (tenda, red) kapasitasnya bisa 60 orang. Kami juga sediakan posko dan dapur umum di sekitar kawasan banjir untuk melayani warga yang memerlukan bantuan,” Kata Kepala BPBD Lamsel, I Ketut Sukerta di lokasi banjir, Jumat (30/11/2018) petang.
Banjir menerjang dua desa di Kecamatan Katibung pada Jumat (30/11/2018), karena hujan deras yang turun sejak Kamis (29/11/2018) malam hingga Jumat dini hari.
Akibatnya, air sungai kecil di daerah setempat meluap hingga menggenangi rumah warga. Selain itu, luapan banjir juga sempat membuat kemacetan di Jalinsum.
“Luapan air itu disebabkan drainase yang buruk di lokasi. Ditambah saluran air dari gunung yang mengalami sedimentasi dari 6 meter menjadi 2 meter, sehingga menghambat lajunya air yang turun dari gunung,” kata Ketut.
Ketut menambahkan, pihaknya telah mendatangkan alat berat 3 ekskavator dan 2 truk sampah, untuk melakukan pengerukan sedimen yang berada disekitar lokasi banjir.
Ketut juga mengimbau, warga di desa tersebut agar tetap waspada karena intensitas hujan yang tinggi dan diduga berpotensi banjir susulan.
Sementara, berdasarkan data BPBD Lamsel, tercatat sebanyak 869 rumah rusak akibat banjir yang melanda 11 dusun di Desa Rangai Tri Tunggal. Hingga malam ini, BPBD juga terus melakukan pendataan, dan penanganan warga terdampak banjir. (kmf)
Last modified: 30/11/2018