KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) menggelar pengajian Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus peringatan Tahun Baru Islam 1440 Hijriah (H) tahun 2018.
Acara yang dipusatkan di GOR Way Handak Kalianda, Jumat (28/9/2018), dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto, Ketua TP PKK, Fokorpimda Lamsel, Sekretaris Daerah beserta pejabat utama dilingkup Pemkab setempat.
Selain itu, pengajian rutin yang diikuti jajaran ASN dilingkungan Pemkab Lamsel itu, diikuti ratusan jamaah dari berbagai majelis taklim dari Kota Kalianda dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto mengatakan, pengajian tersebut merupakan wahana untuk meningkatkan ukhuwah Islamiah, sebagai upaya menambah wawasan dan ilmu pengetahuan agama.
Sebab menurutnya, ditengah kesibukan menjalankan tugas sehari-hari sebagai ASN, juga harus diimbangi dengan kesejukan nilai-nilai agama, sehingga terjadi keseimbangan antara dunia dan akhirat.
“Pada intinya, pengajian ini berguna untuk menyehatkan jasmani dan rohani. Seorang ASN juga harus memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik dibarengi dengan nilai-nilai ibadah dalam menjalankan tugas di pemerintahan,” ujar Nanang dalam arahannya.
Selain itu, dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1440 H, dia berharap, akan mampu membangkitkan semangat dan etos kerja para pegawai, sehingga mampu memberikan perubahan kerah yang lebih baik.
“Sehingga akan tercapai peningkatan kinerja tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat serta mendukung terwujudnya birokrasi yang efisien, efektif, dan rasional sesuai tuntutan reformasi birokrasi,” katanya.
Nanang juga mengingatkan, kepada jajaran pegawainya untuk senantiasa bersyukur atas karunia dan nikmat yang diberikan, dengan mengimplementasikan diri sebagai ASN yang profesional, loyal dan harus menjadi suri taulan yang baik bagi masyarakat.
“Karena, barang siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, adalah orang yang beruntung. Bila hari ini sama dengan kemarin, berarti orang itu merugi, dan jika hari ini lebih buruk dari kemarin, maka ia adalah orang yang celaka,” tukas Nanang. (/az)
Last modified: 28/09/2018
