DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lampung Selatan Yani Thamrin melakukan panen cabai caplak bersama dengan jajaran pemerintahan.
Panen cabai perdana ini mengasilkan 25 kg cabai caplak yang proses penanamannya digarap langsung oleh Petani Milenial Lampung Selatan itu, dilakukan di lahan seluas ¾ hektar di Kebun Edukasi Lampung Selatan yang terletak tepat di Belakang Rumah Dinas Bupati setempat, pada Selasa (23/5/2023) sore.
Setelah selesai memanen cabai, Winarni juga langsung memanen pare yang letaknya bersebelahan dengan lahan pertanian cabai caplak. Adapun, pada luas lahan yang ditanami pare yaitu sekitar 70 m² menghasilkan sekitar 30 kg pare untuk panen pertama.
Dalam acara panen cabai itu, terlihat antusias Winarni Nanang Ermanto dan Yani Thamrin yang begitu gembira memetik hasil tanaman. Nampak hadir juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin serta beberapa pejabat daerah.
Winarni Nanang Ermanto berharap agar panen cabai ini menjadi contoh yang menginspirasi petani lainnya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah. Dengan sinergi antara pemerintah dan petani milenial, diharapkan pula sektor pertanian akan semakin berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.
Winarni juga berharap langkah-langkah yang digagas langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto ini, bisa menjadi contoh baik dalam mendukung pengembangan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Hari ini kita akan panen cabai, alhamdulillah ya Kebun Edukasi terus berproduksi. Panen ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada petani sebagai tulang punggung pertanian daerah dan atas kontribusi mereka dalam meningkatkan ketahanan pangan,” kata Winarni.
Sementara, Sekda Kabupaten Thamrin sempat menyampaikan kebanggaannya atas kesuksesan panen cabai dan pare kali ini. Ia menyebutkan bahwa panen cabai dan pare ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang baik dari para anggota Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Selatan yang tergabung dalam Petani Milenial.
Thamrin menyebut, pertanian di Kebun Edukasi ini merupakan salah satu upaya untuk menekankan pentingnya mengembangkan sektor pertanian kepada masyarakat, sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini sebagai langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap cabai dan pare yang dijual di pasaran, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan lokal. Dengan meningkatnya produksi cabai dan pare di daerah ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh cabai segar dan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Thamrin. (ptm)
Last modified: 23/05/2023