KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Raudhatul Athfal (RA) Baitul Ulum Al-Hidayah Kalianda menggelar acara Masa Orientasi Wali Murid (MOW) persiapan tahun ajaran 2022-2023.
Kegiatan yang berlangsung di Kebun Edukasi Lampung Selatan ini, dihadiri oleh ratusan murid dan wali murid jenjang pendidikan anak usia dini angkatan ke-13.
Dalam acara orientasi tersebut, tampak para murid dan walinya sangat bersemangat. Bahkan, tidak sedikit diantaranya langsung akrab meskipun belum saling kenal sebelumnya.
Kepala RA Baitul Ulum Al-Hidayah Ummu Zakiyah mengatakan, MOW ini merupakan kegiatan pengenalan antara wali murid, murid dan tenaga pendidik, yang ditujukan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus mensinergikan tujuan bersama guna menggapai kebahagiaan anak di rumah dan di sekolah.
“Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara orang tua, guru dan anak-anak. Sehingga, diantara 3 komponen itu terjalin keeratan tali silaturahmi. Diharapkan kedepannya selama satu atau dua tahun kedepan terjalin komunikasi yang efektif,” ujarnya saat ditemui dilokasi, Kamis (4/8/2022).
Menurut Ummu Zakiyah, Kebun Edukasi merupakan lokasi pembelajaran luar ruang yang tepat bagi peserta didik. Selain memiliki fasilitas lengkap, kebun milik pemerintah daerah ini juga mempunyai berbagai media pembelajaran, seperti perpusatakaan, tanaman-tanaman, burung hingga patung-patung binatang lainnya.
Oleh karena itu, pihaknya sengaja memilih Kebun Edukasi sebagai lokasi pelaksanaan MOW RA Baitul Ulum Al-Hidayah Kalianda.
“Banyak pembelajarannya disini, sebagai pusat pemerintahan daerah, anak-anak diberi pemahaman bupati itu apa sih. Kemudian edukasinya juga ada, kaya patung-patung binatang, tanamannya juga ada, jadi bener-bener kebun edukasi,” katanya.
“Karena ini bergiliran, jadi sambil nunggu anak-anak bisa bermain kesana dan kemari, titik beratnya yang menjadi perhatian kami adalah ditempat bermain, karena banyak yang kesana. Ada perpusatakaan juga, jadi anak-anak tahu bacaannya ada apa saja, membudayakan literasi,” jelas Ummu Zakiyah.
Lebih lanjut, Ummu Zakiyah menjelaskan, acara MOW tersebut digelar secara sederhana namun meriah, dimana 130 peserta didik bersama wali murid melakukan berbagai lomba yang bisa mempererat tali silaturahmi, seperti contohnya yaitu lomba tebak gerakan.
“Perlombaan, lomba-lomba yang berkaitan dengan mempererat tali silaturahmi, seperti contohnya tadi itu menebak gerakan, itukan mengenal ya, mengenal muka orang tua jadi bahagia, kenal, persaudaraannya juga makin erat,” ujarnya lebih lanjut.
Ummu Zakiyah mengungkapkan, kegiatan MOW rencananya akan dilaksanakan setiap tahunnya. Mengingat, pentingnya peranan wali murid dalam proses pendidikan anak. Selain itu, dengan adanya acara ini juga akan membuat wali murid lebih memahami dan mengetahui semua program sekolah.
“Kayanya enak gitu ya melihat wali muridnya pada erat. Insyaallah kalau kondusif, ini akan dilaksanakan kembali ditahun berikutnya. Kami juga ada rapat antara wali murid dan guru, 2 bulan sekali membahas perkembangan anak. Kemudian, sebulan sekali juga kami menambahkan wawasan kepada wali murid misalnya menghadirkan penceramah atau psikolog,” ungkapnya. (ptm).
Last modified: 04/08/2022