Portal Informasi Pemkab Lampung Selatan

instagram takipçi al

Di Bakauheni, Nanang Ermanto Bagikan 1.155 Sertifikat Redistribusi Tanah

01/03/2019

BAKAUHENI, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto didampingi Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung Selatan membagikan 1.155 sertifikat Redistribusi Tanah kepada masyarakat di Kecamatan  Bakauheni, Jumat (1/3/2019).

Secara simbolis sertifikat itu diserahkan Nanang Ermanto kepada 5 orang perwakilan warga disela acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bakauheni, yang digelar di Lapangan Desa Hatta.

Kepala BPN Lampung Selatan, Sismanto menjelaskan, Redistribusi Tanah adalah pembagian tanah-tanah yang dikuasi oleh negara dan telah ditegaskan menjadi objek landreform yang kemudian diberikan kepada petani penggarap yang telah memenuhi syarat menurut peraturan pemerintah.

“Jadi, berbeda dengan PTSL, Redistribusi Tanah ini khusus diberikan kepada petani yang ada di Kecamatan Bakauheni. Totalnya di Kecamatan Bakauheni ada 1.155 sertifikat yang kita bagikan,” ujar Sismanto dalam acara itu.

Dalam kesempatan itu, Sismanto juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat segera mendaftarkan tanahnya kepada BPN. Sebab katanya, pihaknya menargetkan sebanyak 40 ribu sertifikat telah diterbitkan diakhir tahun 2019.

“Jadi bapak ibu yang punya tanah yang belum bersertifikat, agar segera didaftrakan, karena tahun depan tidak lewat lagi,” imbuhnya.

Sementara, Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengimbau masyarakat yang telah menerima sertifikat, agar dapat menjaga dan memanfaatkan sertifikat tersebut dengan baik.

“Untuk itu, bapak ibu harus bersyukur, ini program dari pemerintah pusat. Yang tujuan tidak lain untuk kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat,” kata Nanang.

Disisi lain, salah satu penerima sertifikat, Sam’un mengaku senang dengan adanya program Reditribusi Tanah dari pemerintah tersebut. Dia menuturkan, selama ini tidak mempunyai status yang jelas akan tanah yang telah dikelolanya selama bertahun-tahun tersebut.

“Alhamdulillah, sekarang sudah punya sertifikat, dulu cuma ada surat dari desa aja. Kami sangat terbantu sekali dengan program ini,” ujar Sam’un kepada tim ini ditemui usai menerima sertifikat. (az)

Last modified: 17/03/2019

Comments are closed.

instagram takipçi al Alanya haber