RAJABASA, Diskominfo Lamsel – Chairul Tanjung Anita Ratnasari (CT Arsa) Foudation melalui Corporate Social Responsibility (CSR) membangun kembali fasilitas sekolah di dua Madrasah yang terdampak tsunami Selat Sunda Lampung Selatan.
Pembangunan itu meliputi enam ruang kelas, Mushola dan dua toilet di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam. Kemudian rehabilitasi tiga ruang kelas, tiga bangunan baru, dua ruang guru dan empat toilet di MTS, MA Nurul Islam. Keduanya berada di Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.
Adapun, pembangunan kembali sejumlah fasilitas sekolah tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Komisaris Utama Bank Mega (anak perusahaan CT Arsa Foundation) Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA bersama Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Priyanto Putro.
Prof. Mohammad Nuh menuturkan, pasca bencana yang terjadi di sejumlah daerah Indonesia, CT Arsa Foundation telah membangun kembali beberapa sekolah yang rusak akibat bencana, termasuk di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.
“Hambatan seperti yang kita lihat di sekolah ini, jangan sampai menjadi ganjalan siswa-siswi menjadi sukses. Sebagai orang tua tugas kita adalah melengkapi sarana dan prasarana untuk anak-anak,” ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI di era Presiden SBY ini.
Dikesempatan itu, pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur yang juga pernah menjabat sebagai menteri Komunikasi dan Informatika ini, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memajukan dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan.
“Sungguh tidak elok apabila kita tidak mendukung cita-cita mulia para generasi muda. Tugas kita adalah mencerdaskan anak bangsa. Ayo kita sama-sama-sama all out mengantarkan mereka menggapai cita-citanya,” imbuhnya.
Sementara, Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Priyanto Putro, mewakili Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan kepedulian CT Arsa Foundation terhadap dunia pendidikan di Lampung Selatan.
“Semoga upaya yang kita laksanakan ini bisa berguna dan dirasakan manfaatnya oleh siswa-siswi di sekolah ini. Dan semoga usaha kita semua mendapat imbalan setimpal dari Allah SWT,” kata Priyanto Putro.
Priyanto juga berharap, langkah yang diambil CT Arsa Foundation tersebut menjadi contoh dan dapat diikuti oleh perusahaan lainnya.
CT Arsa Foundation yang didirikan Chairul Tanjung dan Anita Ratnasari Tanjung merupakan yayasan yang mempunyai visi memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas serta optimalisasi kesehatan bagi masyarakat Indonesia yang kurang mampu. (kmf)
Last modified: 17/03/2019